Tips Aman Minum Kopi bagi yang Punya Masalah Lambung
Minum kopi tetap mungkin dilakukan penderita masalah lambung.
Konsumsi kopi bisa memberi dampak positif bagi tubuh kita. Walau begitu, sejumlah orang perlu sangat awas dalam mengonsumsi kopi terutama bagi mereka yang memiliki masalah lambung.
Tips Aman Minum Kopi bagi yang Punya Masalah Lambung
Sejumlah penelitian menghubungkan kopi dengan berbagai masalah pencernaan pada seseorang. Konsumsi kopi bisa menyebabkan heartburn, masalah pencernaan, serta refluks asam lambung.
Dilansir dari Verywell Health, berikut sejumlah cara yang bisa aman dilakukan bagi penderita masalah lambung untuk mengonsumsi kopi.
-
Apa saja dampak buruk kopi ke lambung? “Ada beberapa penyakit yang dapat menjadi lebih buruk dengan konsumsi kafein, seperti refluks asam, yang dapat memiliki efek berbahaya,“ kata Dr. Rezaie.
-
Apa dampak minum kopi berlebihan terhadap lambung? Penelitian menunjukkan bahwa kandungan tertentu dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang bisa menyebabkan nyeri di perut.
-
Bagaimana cara membuat kopi lebih ramah lambung? Kopi cold brew memiliki kadar keasaman yang lebih rendah daripada kopi panas biasa, sehingga lebih ramah bagi lambung dan mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh kopi panas.
-
Apa dampak kopi susu ke lambung? Minum kopi susu dengan perut kosong dapat mengakibatkan masalah pencernaan. Hal ini dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan mual, muntah, dan diare, terutama jika Anda memiliki sistem pencernaan yang sensitif atau rentan terhadap asam lambung.
-
Bagaimana cara minum kopi agar aman? Untuk menjaga manfaat kesehatan tanpa terkena risiko, takaran konsumsi kopi harian yang disarankan untuk wanita adalah tidak lebih dari 3 gelas atau setara dengan 400 miligram kafein.
-
Bagaimana cara membuat kopi lebih ramah perut? Ini bisa berarti 'mengurangi jumlah shot espresso dari tiga menjadi dua; beralih ke kopi yang lebih rendah asam seperti dark roast; atau memilih drip coffee daripada cold brew,' saran Pasquariello.
Jangan Terlalu Terpaku pada Keasaman Kopi
Jenis kopi berbeda memiliki kandungan asam yang berbeda. Para peneliti telah menemukan tingkat keasaman kopi berkisar antara 4,85 hingga 5,13. Menurut beberapa penelitian, kopi yang diseduh dengan air panas memiliki jumlah asam lebih tinggi daripada kopi yang diseduh dengan air dingin.
Beberapa varietas kopi juga alami memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah. Perbedaannya bisa disebabkan karena kopi tersebut tumbuh pada ketinggian yang lebih rendah atau dikeringkan dengan cara yang berbeda.
Pada penderita masalah lambung, dibanding tingkat asam pada kopi, tingkat asam dalam perut lebih perlu diperhatikan. Walau minum kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, namun belum tentu bahwa hal ini bisa memicu masalah pencernaan.
Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa meskipun minum kopi meningkatkan asam lambung, namun hal itu tidak menyebabkan masalah pencernaan bagi orang-orang dalam penelitian tersebut. Dengan kata lain konsumsi kopi atau tidak bisa ditentukan dari seberapa parah masalah lambung yang dialami.
Pilih Kopi Dark Roast
Dark roast coffee adalah jenis kopi yang dipanggang lebih lama dan pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi medium roast atau light roast. Penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa kopi jenis ini memiliki kandungan kimia lebih seimbang sehingga membuat asam lambung lebih sedikit diproduksi.
Tambahi Susu
Ketika kamu menambah susu ke dalam kopi, sejumlah protein susu akan bercampur dengan kopi. Tentu saja hal ini hanya bisa dilakukan pada mereka yang tidak memiliki intoleransi laktosa. Penelitian tahun 2019 mengungkap bahwa menambah susu ke dalam kopi tidak memicu masalah asam lambung.
Coba Variasi Baru
Sejumlah variasi kopi baru seperti kopi fermentasi dobel atau kopi hijau yang tidak dipanggang bisa memiliki dampak yang lebih rendah pada lambung. Kopi fermentasi dobel disebut lebih aman bagi lambung sedangkan kopi biji hijau memiliki rasa lebih halus sehingga aman bagi lambung.
Jangan Terlalu Khawatir dengan Kafein
Penelitian mengenai apakah kafein menyebabkan masalah perut memiliki beragam hasil. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dan kafein dapat memperburuk sindrom iritasi usus (IBS), gangguan pencernaan yang menyebabkan sering terjadinya gas, kram, dan diare atau sembelit. Sebuah penelitian tahun 2017 juga menunjukkan bahwa rasa pahit kafein memicu tubuh meningkatkan produksi asam lambung.
Walau begitu, penelitian juga menunjukkan bahwa minum kopi berkafein tidak tampaknya meningkatkan gejala heartburn pada sebagian besar orang. Dipercayai bahwa senyawa kimia dalam kopi yang merangsang asam lambung saling berinteraksi terlepas dari seberapa banyak kafein yang terkandung dalam kopi tersebut.
Bisa Berbeda pada Masing-masing Orang
Secara umum, jenis kopi apa yang cocok bagi mereka yang memiliki masalah lambung ini bisa sangat berbeda dari satu orang ke lainnya. Walau penelitian ilmiah bisa menjadi pegangan, namun terdapat sejumlah variasi genetik yang memengaruhi bagaimana seseorang bereaksi terhadap kandungan kopi.