Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti Temukan Terapi yang Tepat untuk Atasi Kecanduan Internet

Peneliti Temukan Terapi yang Tepat untuk Atasi Kecanduan Internet Ilustrasi kecanduan smartphone. © Digital Trends

Merdeka.com - Salah satu jenis kecanduan yang sudah sangat banyak diidap masyarakat saat ini adalah kecanduan gawai atau secara khusus pada internet. Baik untuk bermain game, membuka media sosial, bekerja, atau berselancar mencari informasi, internet merupakan hal yang sangat sulit ditinggalkan saat ini.

Dilansir dari Medical Daily, kenyamanan dan kemudahan yang dimunculkan dari penggunaan internet ini ternyata juga memunculkan masalah kesehatan. Kecanduan internet telah menjadi perhatian bagi banyak orang beberapa saat terakhir ini.

Terlalu terpakunya seseorang dengan kehidupan di dunia maya ini menimbulkan masalah secara fisik dan mental bagi mereka. Walau begitu, saat ini peneliti telah menemukan cara terapi terbaru untuk membantu orang-orang dengan kecanduan internet.

Cara ini dipublikasikan oleh peneliti pada jurnal JAMA Psychiatry yang menganalisis efek terapi dari 143 pria dengan usia antara 17 hingga 55 fari Jerman dan Austria. Setiap partisipan di penelitian ini diketahui kecanduan internet baik berupa bermain game, media sosial, pornografi, berselancar, atau penggunaan internet secara umum.

Terapi kecanduan internet ini berlangsung selama 15 minggu dan dibagi menjadi 3 fase. Partisipan penelitian mendapat sesi terapi yang berpusat pada efek dari kecanduan, intervensi psikoterapi, teknik mengatasi, serta transisi dari kehidupan fisik.

Pada akhir terapi, partisipan yang sudah menjalani seluruh sesi memiliki gejala kecanduan yang lebih rendah seperti menurunnya kecanduan serta waktu yang dihabiskan untuk online. Mereka juga menunjukkan peningkatan pada kemampuan sosial, pekerjaan, serta fungsi hal sehari-hari.

"Hal ini menunjukkan efek kuat dari penanganan ini terhadap seseorang yang mengalami kecanduan internet dan masalah bermain game," ungkap Klaus Wölfling, peneliti dari University Medical Center of the Johannes Gutenberg-University Mainz, jerman.

Wölfling menyebut bahwa peneliti hanya melakukan terapi ini pada pria karena 90 persen pasien kecanduan internet di klinik merupakan pria. Usai mendapat terapi, depresi pada partisipan juga diketahui menurun.

Penelitian lebih lanjut masih bakal dibutuhkan untuk mengonfirmasi manfaat dari terapi kecanduan internet ini. Keterbatasan penelitian ini membuat masih butuh studi lanjutan.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Cara Ampuh untuk Menenangkan Kecemasan

9 Cara Ampuh untuk Menenangkan Kecemasan

Beberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya

Sakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Kenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk

Kenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk

Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.

Baca Selengkapnya
Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!

Baca Selengkapnya
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.

Baca Selengkapnya