Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Munculnya Perubahan Perilaku Jadi Tanda Adanya Stres Remaja yang Butuh Intervensi Orangtua

Munculnya Perubahan Perilaku Jadi Tanda Adanya Stres Remaja yang Butuh Intervensi Orangtua

Munculnya Perubahan Perilaku Jadi Tanda Adanya Stres Remaja yang Butuh Intervensi Orangtua

Kondisi stres bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada anak remaja kita. Sejumlah tekanan dalam kehidupan mereka bisa menimbulkan munculnya stres ini.

Menurut Dr. Fransiska M. Kaligis, dokter spesialis kesehatan jiwa di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), perubahan perilaku yang terjadi pada remaja akibat stres merupakan sebuah isyarat bagi orang dewasa untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada mereka.

"Itu mungkin suatu tanda bahwa kita perlu memberikan perhatian kepada remaja tersebut. Perhatiannya dalam bentuk apa, mungkin kita dekati dan ajak komunikasi dulu,” kata Fransiska beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Munculnya Perubahan Perilaku Jadi Tanda Adanya Stres Remaja yang Butuh Intervensi Orangtua

Ia menjelaskan bahwa remaja sering mengalami stres, terutama saat mereka mengalami perubahan signifikan dalam tubuh, mental, serta hormon mereka. Periode ini sering kali bertepatan dengan saat mereka berhadapan dengan orang-orang dan lingkungan baru ketika mereka memasuki tahap kedewasaan.

Tekanan yang dihadapi oleh remaja selama masa pertumbuhan ini pada dasarnya bisa memberikan dampak positif, karena stres dapat memotivasi mereka untuk mencapai berbagai tujuan, seperti mempersiapkan ujian, berkompetisi, atau mengasah kemampuan mereka dalam mengatasi stres.

Munculnya Perubahan Perilaku Jadi Tanda Adanya Stres Remaja yang Butuh Intervensi Orangtua

Namun, saat seorang remaja mengalami stres yang tidak bisa mereka tangani dan mulai mempengaruhi produktivitas mereka, termasuk dalam hal prestasi akademis dan perubahan perilaku, bantuan dari orang dewasa menjadi sangat penting.

Fransiska, yang juga seorang pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), menegaskan bahwa jika perubahan perilaku tersebut tidak membaik dalam dua minggu, maka kondisi ini dapat dianggap sebagai gangguan stres yang, jika tidak ditangani, berpotensi berubah menjadi depresi.


Remaja yang mengalami kesulitan dalam mengatasi stresnya perlu didengarkan dan diajak untuk berkomunikasi. Jika kondisi mereka tidak membaik, mereka perlu berkonsultasi dengan tenaga profesional yang dapat merencanakan tindakan pemulihan yang sesuai.

Fransiska juga mengingatkan bahwa dalam membantu remaja, orang dewasa harus membangun kepercayaan dan menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah untuk memberikan bantuan. Pendekatan ini harus dilakukan melalui persuasi, dan bukan melalui paksaan atau tindakan keras.

Munculnya Perubahan Perilaku Jadi Tanda Adanya Stres Remaja yang Butuh Intervensi Orangtua

Peran orang dewasa dalam membantu remaja yang mengalami gangguan stres menjadi semakin penting jika remaja tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda ide-ide gelap, perencanaan, atau bahkan upaya untuk mengakhiri hidup.

“Jika dari omongannya menunjukkan rasa putus asa atau ada keinginan mengakhiri hidup, jangan kita anggap itu adalah omongan yang mencari-cari perhatian belaka,” kata Fransiska.

Orangtua bisa memiliki peran yang sangat besar dalam membantu mengatasi stres yang dialami oleh anak remaja ini.

Orangtua bisa memiliki peran yang sangat besar dalam membantu mengatasi stres yang dialami oleh anak remaja ini.

5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua
5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua

Kondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan

Baca Selengkapnya
Pola Asuh Anak, Mengapa Remaja Perlu Tahu?
Pola Asuh Anak, Mengapa Remaja Perlu Tahu?

untuk mencegah stunting perilaku pola asuh orang tua kepada bayi dan balita perlu diperhatikan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dimasukan Jenderal Dudung ke TNI Tanpa Tes, ini Sosok Orangtua Ravi Atqiyah Pemuda Kuasai 4 Bahasa Asing
Dimasukan Jenderal Dudung ke TNI Tanpa Tes, ini Sosok Orangtua Ravi Atqiyah Pemuda Kuasai 4 Bahasa Asing

Kasad Jenderal Dudung Abdurachman beri kesempatan pemuda asal Banten lompat pendidikan ke Bintara TNI setelah sebelumnya mendaftar sebagai Tamtama.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Muntah Terus yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Anak Muntah Terus yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Anak yang muntah secara terus-menerus bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu pada Si Kecil.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Jamin Pemerintah Tak Intervensi Kasus Dugaan Firli Peras SYL
Wapres Ma’ruf Amin Jamin Pemerintah Tak Intervensi Kasus Dugaan Firli Peras SYL

Ma’ruf mengatakan pemerintah menyerahkan kasus Firli kepada proses hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Lantunan Doa agar Anak Pintar, Soleh dan Berhati Lembut
Lantunan Doa agar Anak Pintar, Soleh dan Berhati Lembut

Selain memberikan pendidikan yang baik, doa juga menjadi senjata ampuh bagi orangtua untuk membimbing anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sholeh,

Baca Selengkapnya
Bejat, Seorang Pria Perkosa Anak Gara-gara Istri Sering Tolak Berhubungan Badan
Bejat, Seorang Pria Perkosa Anak Gara-gara Istri Sering Tolak Berhubungan Badan

Ribut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Mengenaskan Mayat Pemuda Aceh usai Dibunuh Anggota Pasmpampres lalu Dibuang ke Sungai
Kondisi Mengenaskan Mayat Pemuda Aceh usai Dibunuh Anggota Pasmpampres lalu Dibuang ke Sungai

Anggota Paspampres Praka RM diduga tega menculik, menyiksa lalu membunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur (25).

Baca Selengkapnya