Ketahui Reaksi yang Mungkin Muncul pada Bayi Usai Vaksin BCG
Merdeka.com - Pemberian vaksinasi merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi anak. Sejumlah vaksin perlu diberikan pada anak untuk mencegah munculnya penyakit di masa mendatang.
Bacillus Calmette–Guérin (BCG) merupakan salah satu vaksin atau imunisasi yang wajib diberikan pada anak. Reaksi yang muncul pada tubuh anak pun beragam usai melakukan vaksin BCG. Lalu, apa saja reaksi yang berpotensi muncul?
Menurut World Health Organization (WHO), tempat penyuntikan BCG yang dianjurkan ialah pada daerah lengan atas bagian kanan. Setelah penyuntikan, reaksi yang mungkin muncul berupa bisul atau luka bernanah. Dalam kondisi tersebut, orangtua tidak perlu panik atau khawatir.
Hal tersebut disebabkan oleh vaksin BCG yang mengandung bakteri hidup. Sehingga reaksi dari penyuntikannya akan menyerupai infeksi alamiah. Dimana tubuh anak akan memberikan respons imun dan membentuk bisul.
"Kadang memang bisa terjadi (muncul bisul dan bernanah). Lakukan kontrol kembali pada dokter yang memberikan vaksinasi," ujar dokter spesialis anak Prof. Hinky Hindra Irawan Satari.
Hinky turut menjelaskan bahwa kondisi bisul dan nanah yang muncul usai melakukan vaksin BCG biasanya akan sembuh sendiri. Namun jika orangtua khawatir dan tidak tahu harus berbuat apa, mengonsultasikan hal tersebut pada dokter bisa dijadikan pilihan.
Vaksin BCG sendiri merupakan vaksin yang berisi kuman Mycobacterium bovis yang telah dilemahkan. BCG berfungsi untuk memberikan perlindungan pada tuberkulosis (TB) berat dan radang otak akibat TB.
Melansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), lokasi munculnya bisul berada pada tempat di mana vaksin disuntikan yakni pada lengan kanan anak. Namun, penyuntikan juga sebenarnya mungkin dilakukan pada area lain seperti paha.
"Yang penting disuntik secara intrakutan," ujar Hinky.
Jangka Waktu Munculnya Reaksi
Awalnya, bekas suntikan akan mengalami kemerahan yang akan diikuti oleh bisul berisi nanah. Bisul tersebut nantinya akan mengering dan menimbulkan jaringan parut.
"Jika anak belum pernah terpapar oleh kuman TB, maka reaksi bisul BCG terjadi dalam kurun waktu 2 sampai 12 minggu (paling sering antara 4 sampai 6 minggu)," ujar dr. Natharina Yolanda dalam laman IDAI.
Namun, apabila reaksi munculnya bisul terjadi kurang dari 1 minggu, maka kemungkinan besar bayi atau anak sudah pernah terpapar oleh kuman TB sebelumnya. Sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Reaksi tersebut disebut dengan reaksi cepat BCG atau accelerated BCG reaction.
"Jika tidak terbentuk bisul, bukan berarti vaksin BCG gagal atau tidak terbentuk proteksi sehingga tidak perlu dilakukan pengulangan walaupun bisul atau jaringan parut tidak terbentuk," kata Natharina.
Walau bisul muncul, namun bukan berarti hal ini perlu dirisaukan oleh orangtua. Walau begitu, ketika bayi bengkak yang hebat, disertai dengan demam tinggi, nanah yang banyak atau penyuntikan yang tidak steril maka perlu pemeriksaan lebih lanjut dari dokter.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnya7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaCara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan
Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya
Cegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnya