Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuaca Panas Meningkatkan Risiko Demam Tifoid, Begini Cara Membedakannya dengan Demam Biasa

Cuaca Panas Meningkatkan Risiko Demam Tifoid, Begini Cara Membedakannya dengan Demam Biasa

Cuaca Panas Meningkatkan Risiko Demam Tifoid, Begini Cara Membedakannya dengan Demam Biasa

Cuaca panas dan tingkat polusi yang tinggi, seperti yang sedang dialami di Indonesia, dapat meningkatkan risiko infeksi demam tifoid. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan.

Menurut Ketua Pencegahan Infeksi dan Kontrol dari Komite Kontrol Resistan Antimikroba RS Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Ari Prayitno Sp. A (K), cuaca panas dan tingkat polusi yang tinggi memungkinkan kontaminasi dan penyebaran kuman lebih mudah terjadi.

Cuaca Panas Meningkatkan Risiko Demam Tifoid, Begini Cara Membedakannya dengan Demam Biasa

"Tangan kita menyentuh sesuatu masuk ke mulut enggak cuci tangan atau cuci tangan enggak benar ditambah udara kering mempermudah kontaminasi dan penyebaran kuman sehingga infeksi lebih mudah masuk ke pencernaan," terang Ari dilansir dari Antara

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penyakit yang menyebar melalui transmisi udara dan kontaminasi makanan.

Salah satu faktor yang dapat mempermudah infeksi demam tifoid adalah kebiasaan mencuci tangan yang kurang. Ari menjelaskan bahwa kebiasaan ini dapat memungkinkan kuman masuk ke makanan yang sudah terkontaminasi dari tangan yang kotor, yang pada gilirannya dapat menyebabkan infeksi demam tifoid. Untuk itu, penting untuk selalu mencuci tangan dengan benar.

Ari juga menyoroti pentingnya memperhatikan kontaminasi saluran tinja yang dapat masuk ke saluran air yang dikonsumsi. Kontaminasi ini juga dapat mempermudah penyebaran kuman penyebab demam tifoid. Untuk mencegah demam tifoid, perbaikan kebersihan lingkungan dan sanitasi sangat penting.

"Sanitasi yang buruk harus diperbaiki, kekurangan air minum yang aman harus diperbaiki karena ini mempengaruhi higienitas dari hidup seseorang atau sekelompok orang," tambah Ari.

Cuaca Panas Meningkatkan Risiko Demam Tifoid, Begini Cara Membedakannya dengan Demam Biasa

Selain menjaga kebersihan, vaksinasi juga merupakan langkah penting dalam pencegahan demam tifoid, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah endemis. Vaksinasi biasanya diberikan pada anak usia 2 tahun dan diulang pada usia 3 tahun. Ini dapat membantu melindungi individu dari gejala berat dan komplikasi demam tifoid.

Cara Membedakan Demam Tifoid dan Demam Biasa

Cara Membedakan Demam Tifoid dan Demam Biasa

Untuk membedakan antara demam biasa dan demam tifoid, Ari memberikan beberapa panduan. Jika demam berlangsung kurang dari satu minggu, kemungkinan besar itu bukan demam tifoid.

Demam biasa umumnya disebabkan oleh infeksi lain seperti radang tenggorokan, radang saluran kemih, atau radang telinga tengah dan saluran pencernaan. Jadi, tidak perlu langsung mengkhawatirkan demam tifoid.

Demam tifoid biasanya berlangsung lebih dari satu minggu dan disertai gejala di saluran cerna seperti muntah, diare, kesulitan buang air besar, dan jarang buang air besar. Jika anak sudah masuk usia sekolah dan sering makan di luar meskipun kebersihan di rumah terjaga, baru kemungkinan besar itu bisa dikaitkan dengan demam tifoid.

Untuk memastikan diagnosis demam tifoid, konsultasikan dengan dokter dan lakukan pemeriksaan laboratorium seperti widal atau tubeks yang mendeteksi bakteri salmonela melalui darah, urin, atau sumsum tulang. Dengan diagnosis yang benar, perawatan yang tepat dapat diberikan.

Penting untuk memahami perbedaan antara demam biasa dan demam tifoid sehingga pengobatan yang tepat dapat diberikan sesuai dengan kondisi kesehatan seseorang.

Jangan panik jika anak Anda mengalami demam, namun selalu konsultasikan dengan dokter jika demam berlangsung lebih dari satu minggu atau jika Anda memiliki kekhawatiran khusus mengenai demam anak Anda.

Jangan panik jika anak Anda mengalami demam, namun selalu konsultasikan dengan dokter jika demam berlangsung lebih dari satu minggu atau jika Anda memiliki kekhawatiran khusus mengenai demam anak Anda.

Kesehatan Pria Bisa Ditentukan dari Ukuran Betis, Ini Alasannya secara Ilmiah
Kesehatan Pria Bisa Ditentukan dari Ukuran Betis, Ini Alasannya secara Ilmiah

Betis pria ternyata bisa menjadi penentu kondisi kesehatannya serta risiko di masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Bikin Risiko Stroke Naik
Jangan Lengah, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Bikin Risiko Stroke Naik

Cuaca panas ekstrem secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko stroke.

Baca Selengkapnya
Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama
Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama

Walau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mendagri Tito Soal Wacana Pilkada Dipercepat: Jangan Ambil Risiko
Mendagri Tito Soal Wacana Pilkada Dipercepat: Jangan Ambil Risiko

"Jangan mengambil rIsiko terlalu tinggi," kata Mendagri Tito.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Dicegah, Begini Cara Kurangi Risiko Penyakit Autoimun
Tak Bisa Dicegah, Begini Cara Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah namun bisa diupayakan cara untuk menurunkan risikonya.

Baca Selengkapnya
Tips Berpakaian saat Cuaca Panas, Jaga Tubuh tetap Sejuk dan Nyaman
Tips Berpakaian saat Cuaca Panas, Jaga Tubuh tetap Sejuk dan Nyaman

Memilih pakaian yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan mencegah panas menyebar ke tubuh.

Baca Selengkapnya
Kenapa HP Cepas Panas? Ini Penyebabnya yang Tak Boleh Disepelekan
Kenapa HP Cepas Panas? Ini Penyebabnya yang Tak Boleh Disepelekan

Kondisi HP cepat panas dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Biaya Melintas di Terusan Panama Naik dari Rp6 Miliar Jadi Rp37 Miliar, Ternyata Ini Penyebabnya
Biaya Melintas di Terusan Panama Naik dari Rp6 Miliar Jadi Rp37 Miliar, Ternyata Ini Penyebabnya

Dengan kondisi ini, para pelaut harus merogoh kocek atau biaya lebih mahal untuk melintas di Terusan Panama.

Baca Selengkapnya
Bahaya Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil, Ketahui Risikonya
Bahaya Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil, Ketahui Risikonya

Tekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.

Baca Selengkapnya
Baca Juga