6 Risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama
Merdeka.com - Duduk terlalu lama identik dengan aktivitas fisik yang minim. Sehingga tubuh rentan terkena berbagai macam penyakit. Bahkan baru-baru ini penelitian juga menyebutkan duduk terlalu lama bisa memicu depresi.
Berikut ini, Huffington Post pun merangkum berbagai risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama. Simak selengkapnya.
Diabetes
Pada bulan Oktober tahun lalu, peneliti dari University of Missouri menerbitkan hasil riset yang mengklaim bahwa duduk sepanjang hari mampu meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit hati.
Kematian
Penelitian lain dalam American Journal of Epidemiology juga menuliskan kalau wanita yang duduk enam jam atau lebih dalam sehari memiliki risiko kematian 40 persen lebih cepat daripada mereka yang cuma duduk kurang dari tiga jam.
Sementara untuk pria, duduk lebih dari enam jam dikaitkan dengan risiko kematian sebesar 18 persen.
Memperpendek usia
Peneliti melaporkan risetnya tentang kebiasaan menonton TV dan usia seseorang dalam British Journal of Sports Medicine pada bulan Agustus lalu. Menurut mereka, setiap jam yang dihabiskan seseorang untuk menonton TV, kesempatan bertahan hidup selama 22 menit akan hilang.
Selain itu, jika menonton TV selama enam jam, seseorang sama dengan memperpendek usianya sampai lima tahun.
Kanker
Duduk terlalu lama diduga menjadi penyebab 170.000 kasus kanker setiap tahunnya. Kabar baiknya, membiasakan diri untuk berjalan kaki bisa menurunkan risiko serangan penyakit tersebut.
Cukup jalan kaki 30 menit sehari untuk menurunkan risiko kanker akibat kebiasaan duduk terlalu lama.
Memperbesar pantat
Menurut peneliti dari Inggris, memberikan beban terhadap bagian tubuh tertentu (seperti pantat) bisa membuat lemak berkumpul di sana sebesar 50 persen.
Itulah sebabnya kenapa kebiasaan duduk terlalu lama juga memicu obesitas. Sebab tekanan tubuh membuat produksi lemak terus meningkat dan berkumpul di area tertentu.
Penyakit jantung
Baru-baru ini, penelitian dalam jurnal Medicine and Science melaporkan kalau duduk terlalu lama meningkatkan risiko serangan penyakit jantung hingga 54 persen.
Baca juga:Satu dari empat kasus penyakit jantung sebenarnya bisa dicegahGagal jantung dan serangan jantung, apa bedanya?Mendengarkan musik kesukaan membuat jantung lebih sehatCegah penyakit jantung dengan makan 45 buah cherry setiap hariBakteri dalam usus tangkal penyakit jantung pada orang obesitas (mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaSetiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda karena adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaDari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca SelengkapnyaJangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.
Baca Selengkapnya