5 Cara Bagi Ibu Hamil agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari
Merdeka.com - Kehamilan yang dialami oleh wanita bisa menyebabkan terjadinya sejumlah perubahan di dalam diri. Kondisi ini menyebabkan perbedaan yang sangat terasa dibanding sebelumnya.
Salah satu hal yang mungkin mengalami gangguan atau perubahan pada saat tidur adalah terkait pola tidur. Timbulnya masalah ridur ini rentan dialami pada masa-masa akhir kehamilan, namun juga tetap mungkin terjadi sejak awal.
Perubahan hormon yang terjadi pada saat wanita tengah hamil bisa menyebabkan masalah perubahan pola tidur ini. Lebih lanjut, perubahan ini juga bisa menyebabkan masalah seperti heartburn hingga sering buang air kecil yang juga sama-sama berdampak pada tidur.
Gangguan dan perubahan pada pola tidur ini tentu bisa sangat mengangganggu dan menyebalkan. Kondisi ini menyebabkan perubahan aktivitas yang kamu alami.
Sejumlah perubahan yang kamu lakukan bisa sangat membantu dalam menghilangkan masalah tidur ini. Dilansir dari Huffington Post, berikut sejumlah hal yang bisa kamu lakukan untuk menyiasati perubahan pola tidur selama kehamilan.
1. Gunakan Bantal Hamil
Bantal hamil atau maternity pillow kini bisa sangat mudah kita temui dan beli. Pada ibu hamil, bantal jenis ini bisa sangat membantu dalam mengembalikan pola tidur yang normal seperti sebelumnya.
Bantal hamil ini bisa menyokong sejumlah bagian tubuh seperti perut, pinggul, lutut, dan punggung. Selain itu, bantal ini juga sangat nyaman digunakan untuk tidur.
Terdapat beragam bentuk bantal hamil ini dan kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan gaya tidurmu. Jenis yang berbeda ini bisa sangat membantu mengembalikan pola tidur nyenyak walau sedang hamil.
2. Makan dalam Porsi Kecil Sepanjang Hari
Salah satu penyebab sulit tidur pada wanita hamil adalah karena munculnya heartburn. Menurut penelitian, 72 persen wanita hamil mengalami masalah pencernaan terutama pada trimester ketiga.
Masalah ini muncul karena hormon kehamilan menyebabkan melemasnya katup di bagian menuju perut sehingga bagian ini tak menutup seperti seharusnya. Kondisi ini menyebabkan asam bergerak ke esofagus dan memunculkan rasa seperti terbakar. Masalah ini juga rentan memburuk seiring usia kehamilan karena uterus yang membesar dan memberi tekanan ke perut.
Untuk menyiasati masalah ini, kamu bisa makan dalam porsi kecil tapi berulang sepanjang hari. Cara ini bisa mencegah perut menjadi terlalu penuh dan juga mencegah produksi asam lambung berlebih.
3. Pastikan Memenuhi Kebutuhan Air
Bagi ibu hamil, menjaga asupan air dalam diri merupakan hal yang penting. Air bisa membantu memutar nutrisi di dalam tubuh dan membentu cairan amniotik yang meliputi dan melindungi bayi.
Pada ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi 8 hingga 12 gelas air setiap hari. Lebih lanjut, hal ini juga bisa mengganggu memperbaiki pola tidur ibu hamil.
Pada trimester kedua dan ketiga, kram kaki merupakan masalah yang biasa dialami terutama di malam hari. Cukup air bisa membantu mencegah memburuknya masalah ini.
Pastikan saja agar tidak minum terlalu banyak air pada saat mendekati jam tidur. Pasalnya, hal ini bisa membuat terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
4. Tinggikan Posisi Kepala
Seseorang yang sedang hamil memiliki risiko lebih tingga mengalami gangguan apnea tidur. Kondisi ini bisa menyebabkan napas seseorang berkali-kali terhenti pada saat tidur.
Perubahan hormonal pada saat hamil bisa menyebabkan membran mucus membengkak. Hal ini bisa berujung hidung tersumbat sehingga lebih sulit untuk bernapas.
Cara sederhana untuk mengatasinya adalah dengan meninggikan posisi kepala pada saat tidur. Kamu bisa menumpuk bantal lebih tinggi dibanding biasanya agar tidak mengalami masalah ini.
5. Tidur di Kondisi Sejuk
Pada saat tengah hamil, banyak orang lebih mudah kepanasan dibanding biasanya. Hal ini bisa terjadi akibat perubahan hormonal serta volume darah.
"Tubuh seorang wanita hamil bekerja lebih keras sehingga menyebabkan banyak panas yang diciptakan, bahkan ketika mereka tengah duduk," terang dr. Heather Johnson, dokter spesialis ob-gyn dari Advantia Health, dilansir dari Verywell Family.
Pada kondisi ini, kamu perlu membuat kamar dalam suhu yang sesejuk mungkin. Kamu bisa menyalakan AC atau kipas angin, atau mungkin juga membuka jendela lebih lebar untuk menghilangkan rasa panas ini.
Sejumlah perubahan kecil tersebut bisa membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak di malam hari. Walau begitu, ketika masalah ini tidak kunjung teratasi, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaga kualitas tidur sangat penting biar tubuh tetap fit selama puasa, gimana caranya?
Baca SelengkapnyaJangan sampai menimbulkan kecemasan, berikut ini tips menenangkan pikiran yang bisa dicoba!
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaAnak yang rewel dan tak mau tidur dengan mudah di malam hari merupakan masalah orangtua. Berikut sejumlah cara untuk membantu anak tertidur pulas.
Baca SelengkapnyaTidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaPada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Baca Selengkapnya