Zulkifli soal intervensi JK: Beliau tokoh, dihormati umat Islam
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan berkomentar terkait pernyataannya soal peran Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam pencalonan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta 2017. Dirinya berdalih bahwa ini hanya untuk menghormati JK sebagai tokoh.
"Pak JK itu sangat dihormati oleh kalangan umat islam, beliau itu adalah tokoh tempat di mana ulama bertanya, tempat tokoh Islam bertanya, tempat umat Islam bertanya, jadi panutan. Jadi pengaruhnya besar," kata Zulkifli di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (3/5) malam.
Lebih lanjut, Ketua MPR RI ini meminta agar ucapannya jangan diperlebar. "Sudah itu saja jangan ditambah-tambah, titik. Nanti bias," tegas Zulkifli.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap ada peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017. Dalam pidato di hadapan anggota Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin), Zulkifli menjelaskan asal muasal partai politik non-pengusung Basuki Tjahaja Purnama dalam menentukan calon.
"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku saya dengar kok teleponnya. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubahlah. tapi di sini (di Cikeas) sudah kadung mau mengumumkan Agus-Sylvi, jam 2 pagi di sana baru putus akhirnya Anies diambil, Sandi jadi wakil," ujarnya.
Meski terjadi dua koalisi antara enam partai tersebut, Zulkifli menjelaskan keenam partai memiliki tujuan yang sama menginginkan Jakarta harus dijabat oleh Gubernur baru atau dengan kata lain petahana Basuki Tjahaja Purnama harus kalah.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar: Dari Awal Jusuf Kalla Selalu di Samping Anies
Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jusuf Kalla Lantang Kritik Jokowi Hingga Bicara Karier Politik Anies Usai Pemilu
JK juga bercerita mengenai perubahan sikap Jokowi yang belakangan banyak disorot.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah
Partai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca Selengkapnya