Ziarah ke Makam Sunan Bonang, Dewan Syuro Tegaskan PKB akan Konsisten di PBNU

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali melanjutkan Tour de Wali Songo digelar sejak Jumat (8/9) kemarin. Ziarah kali ini dimulai mengunjungi Makam Sunan Bonang, Jawa Timur.

Ziarah ke Makam Sunan Bonang dipimpin Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah didampingi Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. Kegiatan ziarah ini dilakukan mulai 8-10 September 2023.

"Alhamdulillah kita memulai ziarah di Jawa Timur ini dimulai dari makam Mbah Sunan Bonang, saya kira di samping memang ziarah, kita juga banyak sekali mengambil pelajaran dari perjuangan dakwah yang dilakukan oleh Sunan Bonang. Beliau mampu mengombinasikan dakwah dengan semangat dan budaya," kata Ida di Makam Sunan Bonang, Jawa Timur, Sabtu (9/9).

"Jadi ini kita banyak belajar dari dakwah yang dilakukan oleh Sunan Bonang, tentu harapannya PKB banyak sekali mengambil pelajaran dari beliau sesungguhnya kalau soal ziarah itu adalah bagian dari tradisi kebiasaan sebagian besar anggota PKB," ujar Ida.

Ida menambahkan dalam momentum perhelatan politik, PKB juga banyak mengambil perjalanan dakwah yang dilakukan para Wali Songo.

"Apalagi ini doa yang dilakukan di kekasihnya Allah, tentu harapannya tadi di samping mengambil iqro perjalanan dari mereka tentu kita juga biwasih para wali dengan wasilah para wali kita mohon dimudahkan seluruh perjuangan Partai Kebangkitan Bangsa khususnya perjuangan Ketua Umum DPP PKB dalam hal ini Gus Muhaimin Iskandar," ucap Ida.

Menteri Ketenagakerjaan ini mengungkapkan, PKB merupakan partai yang lahir dari Nahdlatul Ulama (NU).

"PKB akan terus menjaga itu, PKB akan terus konsisten kepada PBNU. PKB akan terus konsisten menjadikan Pancasila menjadikan Bhinneka Tunggal Ika, menjadikan negara kesatuan Republik Indonesia," ungkap Ida.

Oleh karena itu, Ida menegaskan, PBNU akan terus dijaga dan diperkuat PKB dengan melalui kegiatan ziarah ke Makam Wali Songo.

"Termasuk Gus Muhaimin, ketika beliau masuk dalam kontestasi pilihan presiden, maka beliau tetap konsisten tentu saja bersama dengan pasangannya akan terus konsisten terhadap perjuangan PBNU, Pancasila, Undang-undang dasar negara republik Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI adalah harga mati," tegas Ida.