Merdeka.com - Tokoh ulama, kiai, habaib dan ustaz di Palembang yang tergabung dalam Majelis Ulama Pecinta Rasulullah (Maspurah) Sumsel sepakat mengikuti petunjuk imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab dalam sikap politik. Pasangan calon yang diusung harus mempertimbangkan dan mengutamakan kepentingan umat.

Ketua Maspurah Sumsel, Habib Mahdi mengungkapkan, sikap politik tersebut juga berlaku dalam pemilihan gubernur sampai pemilihan presiden 2019. Sementara di pemilihan walikota (Pilwakot) Palembang, ulama sepakat memberikan dukungan terhadap calon pasangan nomor urut 1 Harnojoyo-Fitrianti Agustinda.

"Sejauh ini ulama, kiai, ustaz, habaib di Palembang tetap dukung Pak Harnojoyo, ijtihad politik ini belum berubah. Kita pedomani petunjuk Habib Rizieq Shihab," ungkap Habib Mahdi, Minggu (3/6).

Dikatakannya, Harno-Fitri didukung secara penuh karena dinilai pemimpin yang berkomitmen terhadap umat. Sejak menggantikan Romi Herton sebagai walikota Palembang 2014 lalu, Harno konsisten menjalankan program Shubuh berjamaah dan pembentukan ustadz, penertiban tempat maksiat, memposisikan pondok pesantren sejajar dengan lembaga pendidikan lain.

"Pak Harno sesuai dengan kriteria Habib Rizieq, semisal Shubuh berjamaah dan gotong royong. Walaupun ada kelompok ulama yang mendukung pasangan lain, bukan tanggung jawab kami, kami dari awal sudah menyatakan dukungan," ujarnya.

Sementara itu, anggota Maspiroh Sumsel, Kemas Muhammad Ali mengatakan, pihaknya ingin merubah cara pandang masyarakat, jika beribadah bisa di semua bidang, termasuk di dunia politik. Terlebih banyaknya isu yang mengungkit Harnojoyo terikat kasus suap Pilkada Palembang 2013 yang menyeret mantan walikota Palembang, Romi Herton (alm).

"Kita harus tabayun terhadap berita yang ada, harus dipilah-pilah, ini ikhtiar politik kita," pungkasnya.