SMRC: 76 Persen Warga Ikut Memilih di Pilkada 2020
Merdeka.com - Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mencatat jumlah partisipasi masyarakat di Pilkada 2020 cukup tinggi. Survei menyebut 76 persen responden yang tinggal di daerah pilkada ikut memilih pada 9 Desember 2020 lalu. Sedangkan mereka yang tidak ikut memilih sebanyak 24 persen.
"Sekitar 76 persen warga yang tinggal di daerah Pilkada ikut memilih pada 9 Desember 2020. Yang tidak ikut memilih sekitar 24 persen," ujar Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad saat pemaparan survei, Kamis (17/12).
Dari 24 persen yang tidak memilih ada beberapa alasan. Paling tinggi mengaku berada di luar kota (47 persen), kedua karena takut tertular atau menularkan virus Covid-19 (24 persen), tidak ada calon meyakinkan (4 persen), sakit (3 persen), menganggap Pilkada tidak penting 2 persen, alasan lain (2 persen), dan tidak menjawab (18 persen).
Saidiman mengatakan, temuan ini memperlihatkan bahwa pemilih takut datang ke TPS karena corona relatif sedikit dari populasi pemilih di Pilkada. Menurutnya hal ini menjawab mengapa partisipasi Pilkada tinggi meski di tengah pandemi Covid-19.
"Yang takut Corona maka tidak memilih sekitar 6 persen dari populasi pemilih di daerah pilkada. Relatif sedikit dari perkiraan. Lebih banyak yang tidak memilih karena tidak ada di tempat," kata Saidiman.
Survei SMRC digelar selama 9-12 Desember 2020 dengan wawancara telepon. Jumlah sampel diambil sebanyak 1.200 secara acak dengan jumlah proporsional menurut provinsi pemilih nasional. Margin of error survei ini sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai pendatangan NPHD, dana akan cair paling lambat 14 hari setelahnya.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tenggat waktu pendaftaran PHPU Pileg dan Pilpres memiliki jadwal yang berbeda.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaKudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaLebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca Selengkapnya79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca Selengkapnya