Afri menjelaskan, dalam survei sebelumnya, elektabilitas Prabowo-Gibran di wilayah tersebut 45,4 persen. Kini naik menjadi 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaDukungan pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah dan NU kepada Prabowo-Gibran meningkat
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca Selengkapnya79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo-Gibran tinggi karena ada gabungan pemilih Jokowi dan pemilih Prabowo.
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di angka 71,6 persen pada survei November 2023.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hasil survei tersebut, Ganjar mengaku tak masalah
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dari dua lembaga survei
Baca SelengkapnyaSurvei elektabilitas Mahfud di Charta dan Populi Center menunjukkan hasil yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca SelengkapnyaMargin of Error (Mo) survei diperkirakan + 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaCoattail effect dari Gibran Rakabuming Raka adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaLembaga survei sejauh ini selalu menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi teratas capres dan cawapres 2024.
Baca Selengkapnya