Merdeka.com - Para Sekjen koalisi partai politik pengusung capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menggelar pertemuan rutin di Jl Daksa I Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis sore (13/9). Pertemuan tidak dihadiri Sandiaga Uno lantaran berada di Bandung.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, pertemuan membahas hasil dari pertemuan semalam antara Prabowo Subianto, Sandiaga Uno dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di mana dalam pertemuan itu SBY menjadi jurkam tim pemenangan.

"Tentu (bahas SBY jurkam) karena kan gimana juga pak SBY sudah katakan beliau siap jadi jurkam, fokusnya di Jawa Timur basis kuat dari Pak SBY. Kami sambut dengan sangat gembira dengan apa yang telah dibuatkan SBY," katanya di lokasi, Kamis (13/9).

"Dan kami yakin ketokohan beliau kemudian magnet yang beliau miliki secara nasional wabil khusus Jatim tentu akan jadi vitamin tambahan bagi kami yang perkuat posisi kami di Jatim nantinya," sambung Eddy.

Kemudian, pertemuan ini membahas soal teknis Pilpres dan agenda penyusunan kampanye ke depan. Koalisi ini mulai memetakan isu isu yang menjadi sorotannya, mulai dari permasalahan internal sampai ekonomi.

"Kita ingin membahas isu isu terkini. Karena kami memang memiliki tim media, di sini pengelolaan media center sudah memetakan isu isu terkini, isu apa yang menjadi hangat," tutur Eddy.

Mereka juga masih menyoroti soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda yang masih di teliti dan proses divalidasinya masih ditangani oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jadi saya kira proses yang dibahas saat ini lebih kepada sifat yang teknis," tandasnya.