Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak melihat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bertandang ke kediaman Prabowo Subianto saat penggodokan nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hal ini sekaligus membantah pernyataan Waketum Gerindra, Arif Poyuono yang mengatakan bahwa Pratikno menyambangi rumah Prabowo Subianto untuk memberi dukungan kepada Anies.

"Tidak ada itu. Saya kan di sana (rumah Prabowo). Saya tidak lihat ada dia," kata Muzani usai menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (28/9).

Mantan Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) ini menegaskan, pemerintah tidak mengintervensi partai politik dalam menentukan cagub/cawagub di Pilgub DKI Jakarta. Pengusungan nama Anies Baswedan-Sandiaga Uno murni keputusan dua partai, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Tidak ada komunikasi antara Mensesneg dengan Pak Prabowo," terang Muzani.

Sebelumnya, Waketum Gerindra, Arif Poyuono membenarkan informasi yang beredar bahwa Pratikno bertandang ke kediaman Prabowo Subianto untuk memberikan dukungan kepada Anies. Pratikno dikabarkan meminta Partai Gerindra dan PKS mengusung Anies menjadi cagub di Pilgub DKI 2017.

"Pak Pratikno itu memberikan dukungan kepada Pak Anies untuk maju. Karena sama-sama dari UGM. Memberikan dukungan kepada Anies untuk maju sebagai gubernur," kata Arif saat dihubungi merdeka.com, Selasa (27/9).

Arif mengungkapkan Pratikno juga sempat bertemu dengan Prabowo. Kala bertemu Prabowo, lanjut Arif, Pratikno memberikan masukan yang positif soal Anies.

"Itu saja enggak ada yang negatif ya, enggak ada dia menghalang-halangi Anies. Yang ada dia malah mendukung dan mengatakan Anies itu baik," tegasnya.