Merdeka.com - Ade Irawan, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), santer dikabarkan bakal maju dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020. Kabar ini juga berseliweran di linimassa dan media sosial. Salah satunya yang disuarakan sejarawan Bonnie Triyana yang juga warga Tangsel. Dia mengapresiasi jika Ade Irawan betul-betul ingin ikut bertarung menjadi calon wali kota Tangsel. Apalagi selama ini Ade Irawan cukup lantang melawan korupsi.

Saat dikonfirmasi, Ade Irawan tak banyak memberi penjelasan. Dia hanya mengapresiasi jika ada dorongan dari berbagai elemen masyarakat untuk maju dalam perhelatan Pilkada Tangsel 2020.

"Tentu saja saya berterimakasih dan mengapresiasi dorongan dan dukungan dari berbagai pihak agar saya turut maju sebagai calon wali kota Tangsel," ujar Ade Irawan saat dihubungi, Sabtu (15/6).

Ade memandang dukungan tersebut menggambarkan keinginan masyarakat mencari figur di luar nama-nama mainstream dan bisa menjadi alternatif. Dia meyakini, banyak nama lain yang bisa membawa Tangsel semakin maju.

"Selain saya, ada banyak nama lain yang juga bisa ikut berperan dan memberi andil bagi kemajuan Tangsel. Semakin banyak figur yang maju akan semakin baik," ujar pria yang saat ini juga duduk sebagai Direktur Visi Integritas.

Diketahui, sejumlah tokoh kini bermunculan bakal maju dalam Pilkada Tangsel, di antaranya adalah Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, srikandi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangsel, Siti Chadijah. Ada pula nama Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad. Tak mau ketinggalan Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan, Heri Gagarin.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie secara terang-terangan menyatakan diri siap maju menjadi kandidat calon Wali Kota Tangsel periode 2020-2025. Benyamin mengaku, jika nantinya terpilih akan kembali melanjutkan program pemerintah berkaitan dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) di Kota Tangerang Selatan. "Saya Insa Allah siap," ungkap Benyamin Davnie.

Sekda Kota Tangsel, Muhamad belum terang-terangan memberi isyarat akan maju sebagai kandidat bakal calon Wali Kota Tangsel. "Sebagai birokrat saya masih fokus bekerja, kalau itu nanti. KPU juga belum memulai tahapannya," ucap dia.

Namun dari pengakuan Muhamad tergambar jelas. Bisa menduduki jabatan tertinggi di Kota kelahirannya itu adalah harapan dan keinginan.

"Sebagai manusia, siapa sih yang engga mau. Nanti kalau KPU sudah membuka pendaftaran, saya ijin ke pimpinan kalau kemudian direstui, tapi sekarang kan saya masih tugas," jelasnya.

Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan, Heri Gagarin menuturkan, berdasarkan hasil Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Rapat Kordinasi Cabang (rakorcab) 2018 memutuskan namanya, sebagai calon tunggal Bakal Calon Wali Kota Tangsel.

"Berdasarkan hasil keputusan Rakorcab dan Rakercab iya, tapi saya secara pribadi dan kepartaian belum berani menyatakan diri. Karena semua itu, nanti berdasarkan keputusan DPP," ucap Heri.

Modalnya, PDIP Kota Tangerang Selatan memiliki 9 kursi dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD). "Kalau nanti MK mengabulkan, harusnya lebih. Artinya bisa kita usung sendiri dari PDIP Tangsel," katanya. [noe]

Baca juga:
Presiden Jokowi Pastikan Bentuk Pansel KPK Minggu ini
ICW Minta KPK Fokus Tuntaskan Kasus Korupsi BLBI
ICW Minta KPK Segera Putuskan Nasib Menpora Imam Nahrawi dan Menag Lukman Hakim
ICW Nilai KPK Era Agus Rahardjo Minim Terapkan TPPU di Perkara Korupsi
ICW Sebut Ratusan Pegiat Anti Korupsi Menjadi Korban Kekerasan