Penetapan tersebut menyusul ditolaknya permohonan sengketa Pilkada Tangsel oleh pasangan nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati di Mahkamah Konstitusi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan, segera akan melakukan rapat pleno, terkait penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel. Setelah Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pemohon gugatan sengketa Pilkada Tangsel, yang diputuskan MK hari ini, Rabu (17/2).

Dia menegaskan, tudingan untuk menutupi atau menyembunyikan kabar sakitnya almarhum tidak berdasar. Selain itu, KPU mengaku berkomitmen menyelenggarakan Pilkada yang aman, damai dan sehat.

Airin menyakini jika Benyamin-Pilar mampu melanjutkan pembangunan dan penataan Kota Tangerang Selatan ke depannya. Benyamin telah menjabat selama 10 tahun sebagai Wakil Wali Kota, sehingga sudah mengetahui program yang harus dilanjutkan.

TPS Bernuansa Hobi Bersepeda dan Mobil Mini Hiasi Pemilihan Suara di Tangsel. Pada Pilkada Kota Tangerang Selatan memilih 3 pasangan calon walikota dan calon wakil walikota yakni Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nurazizah dan Ruhamaben, serta Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Debat putaran kedua tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan debat pertama. Terbagi dalam 6 segmentasi acara mulai dari pemaparan visi misi, tanya jawab antar pasangan calon dan diakhiri dengan pernyataan penutup dari para paslon.

Selain pasien Covid-19 yang dirawat di luar wilayah Tangsel, hilangnya hak suara juga akan dialami oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) penghuni Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan.

Bambang menerangkan, untuk kebutuhan bilik suara Pilkada 9 Desember mendatang, dihitung berdasarkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kalikan 3 bilik suara untuk setiap TPS nya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan, telah menerima Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dari tiga pasang calon wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan, Sabtu (31/10). Dalam LPSDK tersebut, tiga pasang calon menerima sumbangan berkisar di atas Rp1 miliar.

"Pertanyaannya, alokasi anggaran tersebut mau ditaruh di mana, leading sektornya dinas mana atau organisasi perangkat daerah yang mana. Apakah direalisasikan dalam bentuk hibah, akan sulit juga kan,” ucap Adib.

"Insya Allah program yang kita siapkan dapat menyentuh dan dirasakan warga Tangsel," jelas Nur Azizah.

Kota lestari atau kota yang berkelanjutan adalah kota yang dibangun dengan tidak mengikis atau mengorbankan aset wilayah, seperti lingkungan, budaya, sumber daya air, juga kekhasan lainnya.