Progam Nawacita II, peningkatan kualitas SDM jadi salah satu fokus Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyiapkan beberapa program yang bakal disuarakan selama masa kampanye. Juru Bicara KIK Irma Suryani Chaniago mengatakan bakal mengkampanyekan apa yang sudah dan akan dilaksanakan pemerintahan Joko Widodo di periode kedua.
Dalam program Nawa Cita II, pemerintah akan memfokuskan peningkatan keahlian sumber daya manusia. Adapun yang tengah dikerjakan adalah melakukan renovasi dan perbaikan balai latihan kerja (BLK).
"Ada lebih dari 1000 BLK yang juga sudah disiapkan agar skill tenaga kerja kita itu bisa bersaing di pasar bebas tenaga kerja dengan zero cost yang sudah dilakukan pemerintah hari ini," kata Irma saat konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).
Politisi Nasdem itu menambahkan, tujuan pengembangan tenaga kerja itu agar menciptakan tenaga kerja berkeahlian untuk ke luar negeri. Sehingga mereka tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Selain itu, pemerintah bakal mengembangkan jaminan gizi dan tumbuh kembang anak dalam mencapai misi pembangunan kualitas SDM. Serta pemerintah bakal terus menggalakkan wajib sekolah 12 tahun.
"Itu yang akan kita berikan kepada masyarakat kita sehingga SDM kita mampu bersaing di pasar bebas tenaga kerja dunia atau pun pasar tenaga kerja lokal," jelas Irma.
Selain itu, ada juga program Kartu Indonesia Pintar yang akan diteruskan Jokowi. Program ini esuai dengan misi nomor satu pasangan calon Jokowi-Ma'ruf, yakni peningkatan kualitas manusia Indonesia.
"ini yang ke depan juga akan dimasifkan, tidak hanya sekedar untuk masyarakat yang kurang sejahtera tapi juga di seluruh masyarakat kita yang memang tidak mampu tapi mampu secara IQ dan laim sebagainya akan diback up pemerintah," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya