Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo maju capres dinilai beri 'tiket gratis' Jokowi untuk 2 periode

Prabowo maju capres dinilai beri 'tiket gratis' Jokowi untuk 2 periode Jokowi dan prabowo di istana. ©2016 merdeka.com/rizky erzi andwika

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai partai politik pendukung Joko Widodo senang ketika Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra memutuskan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dengan keputusan tersebut maka tercipta kontestasi seperti pada Pilpres 2014.

"Jadi agenda setting pendukung Jokowi kelihatan sekali, yaitu bagaimana caranya agar terulang kembali 'head to head' Jokowi dengan Prabowo. Saat ini yang dilawan Prabowo adalah Jokowi sebagai petahana, dulu Jokowi bukan petahana saja Prabowo kalah," kata Pangi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (15/4).

Dia menilai apabila Prabowo berhadapan dengan Jokowi, artinya sama saja Ketua Umum Partai Gerindra itu kembali memberikan 'tiket gratis' kepada Jokowi menjadi presiden dua periode.

Menurut dia, seharusnya, Prabowo belajar banyak dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang lebih memilih menahan diri dan merelakan mengusung Jokowi sebagai Capres di Pilpres 2014.

"Karena itu mendaur ulang pertarungan lama antara Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2019 menjadi tidak menarik lagi untuk ditonton. Padahal masyarakat ingin pertarungan aktor baru sehingga film menjadi menarik dan seru," ujarnya.

Di sisi lain, menurut Pangi, kekuatan mesin partai pendukung Prabowo di Pilpres kalah banyak dan kalah kuat dari koalisi parpol pendukung Jokowi. Selain itu dia menilai, saat ini Jokowi sedang menyiapkan beberapa 'senjata' pendongkrak elektabilitas yang membuat pemilih enggan bergeser dalam mendukung Jokowi.

"Keunggulan pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi yang menjadi kelebihannya. Ini akan membuat Prabowo makin sulit lagi mengimbangi Jokowi," katanya.

Sementara itu dia menilai koalisi Jokowi ketakutan apabila Gatot Nurmantyo maju dalam Pilpres 2019 dan Prabowo menjadi penentu kebijakan atau 'king maker'. Hal itu menurut dia karena saat ini adalah momentum emas untuk Gatot dengan pertumbuhan elektabilitasnya yang masih terus menanjak.

"Jika dibandingkan dengan Prabowo yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2019, nama Gatot bisa dikatakan bisa menjadi sang penantang tangguh Jokowi," katanya.

Pangi menilai Prabowo harus realistis dan harus menghitung ulang serta mengkalkulasi secara matematika politik agar tidak salah hitung.

Dia mengatakan ada konsekuensi logis yang perlu dipertimbangkan kembali sebelum maju sebagai capres seperti amunisi politik, Pilkada serentak Juni 2017 yaitu kepala daerah diusung Gerindra menjadi faktor determinan menentukan, sehingga Prabowo bisa memberikan kejutan untuk meruntuhkan skenario pendukung Jokowi.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi

Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi

Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, kita enggak malu-malu mengatakan kita timnya Jokowi," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya