Merdeka.com - Dua kubu pendukung pasangan calon Sudirman Said-Ida Fauziyah dan Ganjar Pranowo-Taj Yasin terlibat keributan. Keributan terjadi sebelum pengambilan nomor urut pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah di depan ruang Rama Shinta Hotel Patra Jasa Semarang.

Kejadian tersebut bermula saat kedua kubu saling meneriakkan yel dukungan. Keadaan bertambah panas saat nyanyian pendukung berubah menjadi saling ejek. Sebagian dari mereka merangsek dan saling dorong meski posisi mereka terpisah. Sementara sebagian lain melempar botol air mineral dari segala arah.

Situasi semakin ricuh saat massa saling dorong dan berhadapan langsung. Sebelum keadaan bertambah parah, aparat menembakkan gas air mata. Massa yang sempat berkerumun pun langsung kocar-kacir dan menyelamatkan diri.

Saksi mata kejadian, Ari Widiarto, mengatakan dirinya sempat terkena gas air mata karena saat akan masuk ke ruangan terhalang massa dari pendukung pasangan calon. "Di luar sangat ramai, tapi massa pendukung saling berteriak dan saling ejek hingga terjadi kericuhan," paparnya, Selasa (13/2).

Ketegangan tersebut berlangsung selama sekitar 20 menit. Keadaan mereda setelah polisi turun tangan dan menjaga pintu masuk lebih ketat dan mengerahkan pasukan lebih banyak. Selain itu, satgas partai juga menenangkan massa.

Sementara itu Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo berharap agar seluruh pendukung menjaga kondusifitas. "Meski suasana sempat panas, tapi lagu Indonesia Raya cukup mampu mendinginkan suasana," ungkapnya.