Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah tidak ingin ada kesalahan pada data daftar pemilih. Karenanya, pada 27 Maret 2018 akan diadakan gerakan Cek Daftar Pemilih Sementara (DPS) agar pelaksanaan Pilkada maupun Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 dapat berjalan dengan baik.

Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan Gerakan Cek DPS akan dipimpin langsung oleh petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) dengan berkoordinasi bersama ketua RT di seluruh Jateng. Terkait Gerakan Cek DPS, setiap kepala keluarga boleh diwakilkan salah seorang anggota keluarganya untuk mengecek serta memastikan daftar pemilih.

"Kalau ada pemilih yang belum terdaftar, nanti kita masukkan, kalau ada data yang salah, nanti dibenarkan," ujarnya, Sabtu (10/3). Ia menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan Gerakan Cek DPS adalah untuk memastikan bahwa daftar pemilih yang disusun oleh KPU benar dan sesuai dengan realita di lapangan.

Selain itu, KPU Jateng ingin menggugah kesadaran bersama seluruh masyarakat terkait dengan pentingnya daftar pemilih. "Dengan demikian KPU bisa memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat untuk memenuhi hak pilihnya," katanya.

Sebagai persiapan Gerakan Cek DPS, KPU Jateng akan melakukan rekapitulasi di tingkat provinsi mengenai berapa jumlah pemilih. "Ini untuk membangun kesadaran sekaligus tanggung jawab bersama terhadap data DPS, jangan sampai masyarakat tidak memikirkan hak politiknya," ujar Joko.