PAN akan Jadi Oposisi Jokowi yang Konstruktif
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menegaskan, partainya akan berada dibarisan oposisi dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024. Namun, kata dia, PAN akan jadi oposisi yang konstruktif.
"Kita tetap oposisi konstruktif ya," kata Saleh pada wartawan, Jumat (4/10).
Saleh menjelaskan, PAN akan tetap mengkritisi pemerintahan Jokowi. Namun, PAN akan mendukung jika kebijakan Jokowi bagus untuk rakyat.
"Tapi kalau pemerintahan tidak benar tentu kita akan koreksi, kita kritik," ungkapnya.
"Itu semuanya juga untuk kepentingan pemerintah dan kepentingan rakyat, jadi kita akan berada pada posisi seperti itu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyatakan berada di luar pemerintahan. Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut, PAN tidak bakal berada dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membenarkan PAN bakal berada di luar pemerintahan. Sebab, banyak yang meminta PAN untuk menjadi oposisi. Zulkifli pun mengakui, pihaknya tak mungkin berada dalam barisan pemerintah karena sudah banyak partai mengusung. Dia menyatakan, meski menjadi oposisi PAN tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi kita mendukung saja, tidak pakai syarat. Kita dukung saja agar Pak Jokowi pemerintah sukses. Apalagi menghadapi persoalan-persoalan berat seperti sekarang ini," kata Zulkifli di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Yakin PSI Lolos ke Senayan
Jokowi yakin PSI lolos ke senayan karena kader partai yang dipimpin Kaesang itu berani mengkritik.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaGabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaNyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi
AHY mengisi posisi Hadi Tjahjanto yang bergeser jabatan Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya