Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati pilih 4 calon kepala daerah ini karena cinta lingkungan & alam

Megawati pilih 4 calon kepala daerah ini karena cinta lingkungan & alam PDIP pantau persiapan Rakornas PDIP di Tangerang. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pemandangan berbeda terlihat di lantai 5 aula Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, yang menjadi lokasi acara deklarasi 4 pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur 2018 mendatang. Empat daerah itu adalah Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Sulawesi Tenggara.

Ruangan deklarasi dipenuhi tumbuhan dan ornamen khas dari 4 daerah. Terlihat pula kain merah putih dipasang di seluruh ruangan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dekorasi ruangan serba hijau ini telah mendapat izin dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hasto menyebut PDIP mengusung tema politik hijau saat acara deklarasi 4 pasangan calon kepala daerah.

"Hari ini adalah temanya lingkungan tema politik hijau. Dengan seizin bu Megawati dalam rangka mengumumkan calon kepala daerah untuk provinsi Riau, Sulteng, NTT dan Maluku," kata Hasto di lokasi, Minggu (17/12).

Terpisah, Megawati mengaku kesulitan saat akan menentukan sosok yang akan diusung di 4 Pilkada tersebut. Setelah mengecek berkas soal profil dan rekam jejaknya, ternyata 4 calon kepala daerah tersebut memiliki perhatian besar terhadap lingkungan dan alam.

"Tadi memang pak Hasto bilang, ini suasananya agak berubah. Karena setelah dari sekitar 5 bulanan mencari pemimpin itu waktu ditanya, waktu dilihat CV-nya, biodatanya, rupanya orang-orang ini suka pada lingkungan alam," ujar Mega.

Megawati mengklaim, kesenangan 4 calon kepala daerah itu terhadap lingkungan, tumbuhan dan hewan yang sama dengan dirinya. Sejumlah pihak menanyakan bahwa sebagai pimpinan partai, dirinya lebih baik mengurusi politik saja.

Megawati menjawab, politik hanya alat perjuangan. Sementara kehidupan manusia sangat bergantung kepada alam. Dia menyinggung banyak manusia saat ini yang justru merusak alam.

"Memang banyak orang sering menanyakan sebagai tokoh pimpinan parpol bukannya harus berpikir politik saja? Itu salah besar. Politik hanya sebuah alat perjuangan. Kalau lingkungan, alam semesta ini adalah kehidupan itu sendiri," tegasnya.

Presiden RI ke-5 ini mengeluhkan banyak kader PDIP yang kurang memahami soal alam dan lingkungan. Padahal, dalam Pancasila juga diatur soal kewajiban menjaga lingkungan.

"Itu yang saya bilang anak buah saya kering. Tidak mengerti bahwa alam adalah semesta, kepunyaan kita, jadi bagian dr kehidupan kita. Jadi politik lingkungan itu sebetulnya ada," tukas Mega.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024

Megawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024

Megawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran

Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran

"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.

Baca Selengkapnya
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.

Baca Selengkapnya
Momen Megawati Berselendang Merah Jalan Kaki Bareng Puan Maharani ke TPS Kebagusan

Momen Megawati Berselendang Merah Jalan Kaki Bareng Puan Maharani ke TPS Kebagusan

Pada Pemilu 2024 akan terdapat lima jenis surat suara dengan lima warna yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya