Merdeka.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin menunggu bocoran pertanyaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk debat perdana. Pada debat perdana yang digelar 17 Januari 2019 mengangkat isu hukum, korupsi, HAM, dan terorisme.

"Belum, kan tanggal 10. Kita tunggu itu (pertanyaan debat)," ungkap Ma'ruf Amin usai meresmikan posko TKD Sumsel di Palembang, Kamis (10/1).

Ma'ruf mengaku tidak memiliki kesiapan khusus menghadapi debat perdana nanti. Menurut dia, tim pemenangan lebih fokus membahas kemungkinan pertanyaan yang diajukan dan mencari jawabannya.

"Sebelumnya kita mendiskusikan semua kemungkinan, apa yang akan muncul, itu perkiraan-perkiraan, bagaimana ini muncul, itu muncul," ujarnya.

"Tapi itu semua belum pasti, yang pasti kita tunggu soal-soal, pertanyaan dari KPU," sambungnya.

Komisi Pemilihan Umum memastikan menyerahkan draf pertanyaan yang akan dibahas dalam debat pertama capres-cawapres kepada tim pasangan calon hari ini. Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menyatakan penyerahan kisi-kisi soal akan dilakukan usai rapat finalisasi dengan para moderator hari ini.

"Pada kesempatan nanti kan dapat pertanyaan yang sudah kami rapikan hari ini, seharusnya sudah kami sampaikan kepada tim sukses masing-masing hari ini," ujarnya di Hotel Bidakara, Kamis (10/1).

Dalam debat perdana ini ada 20 pertanyaan bertema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Pramono menjelaskan, soal tidak berbentuk pilihan ganda ataupun pertanyaan yang menuntut jawaban berupa hafalan.

"Yang kami ingin memang menggali visi misi para pemimpin calon presiden dan wakil presiden ke depan," ungkap dia.