KPU Imbau Peserta Pemilu Tak Gelar Kampanye Terbuka Saat Isra Miraj
Merdeka.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan mengatakan, kampanye terbuka para peserta pemilu atau capres-cawapres pada Rabu (3/4) akan ditiadakan. Hal itu karena bertepatan dengan adanya Isra Miraj.
"Gini, kampanye rapat umum itu 21 hari, kalau tanggal 3 kampanye rapat umum diliburkan, berarti kan kampanye jadi 20 hari. Undang-undang mengatur kampanye rapat umum itu 21 hari. Termasuk tanggal 3 April. Tetapi tanggal 3 April itu bertepatan dengan hari Isra Miraj. Maka kampanye rapat umumnya dapat ditiadakan. Kampanyenya ya yang ditiadakan, bukan peringatan Isra Mirajnya," kata Wahyu di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
Meski begitu, Wahyu menuturkan pihaknya bukan berarti untuk melarang para peserta pemilu untuk melakukan kampanye terbuka pada Rabu (3/4) besok yang berbarengan dengan Isra Miraj.
"Ya kan saya bilang dapat ditiadakan, artinya dapat dilaksanakan pula. Perlu diketahui, selain kampanye rapat umum, kampanye dengan metode yang lain kan tetap berjalan, tatap muka, pertemuan terbatas, gitu-gitu," ujarnya.
Dia menjelaskan, ditiadakannya kampanye karena Indonesia mempunyai keberagaman suku dan agama yang harus saling dihormati dan dihargai. Namun, pihaknya tidak melarang para peserta pemilu untuk berkampanye.
"Ya kalau rapat umum tetap diberlakukan sistem zonasi lah. Zonasi kan berlaku 21 hari. Kalau kurang satu berarti melanggar undang-undang karena menjadi 20 hari," ucapnya.
Dia pun mengimbau, agar para peserta Pemilu 2019 dapat mempunyai rasa toleransi terhadap umat beragama lain. Terlebih umat agama Islam akan merayakan Isra Miraj.
"Tetapi kita mengimbau, peserta pemilu bertoleransi, karena itu hari peringatan Isra Miraj, hari besar umat Islam, maka kita mengimbau kampanye rapat umum ditiadakan. Apabila peserta pemilu akan berkampanye dengan metode yang lain selain rapat umum, ya silakan. Tapi ini imbauan bukan larangan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa
Pemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca SelengkapnyaKPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'
Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca SelengkapnyaKubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS, Jusuf Kalla Bakal Hadir?
Rencananya Anies-Cak Imin akan menyelenggarakan kampanye akbar di JIS pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaCatat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024
Peniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Imbau Warga Urus Pindah Memilih Sebelum 15 Januari 2024
Masyarakat bisa mengurus form pindah memilih hingga H-30 atau tanggal 15 Januari 2024
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar 10 Februari 2024 di JIS, Anies: Saya Berharap Jangan Dipersulit
"Saya berharap pada semuanya diberikan kemudahan jangan dipersulit karena mereka datang," kata Anies
Baca Selengkapnya