Ketum PSI: Titik Terang itu Bernama Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie membeberkan 3 misi utama partainya di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Minggu (11/11) malam.
Mengawali sambutan, Grace terlebih dahulu memuji kepemimpinan Jokowi yang dinilai mampu membawa paradigma baru tentang kekuasaan. Menurut Grace, jika sebelumnya kekuasaan yang ada merupakan hasil produk orang-orang tua, maka pada era Jokowi kondisi itu terbantahkan dengan sendirinya.
"Titik terang itu bernama Joko Widodo. Seorang presiden yang mendobrak tradisi kekuasaan yang selama ini didominasi oleh elit-elit lama. Sama seperti kebanyakan dari kita, Bro Jokowi juga melewatkan masa kecil dalam suasana prihatin, tapi berkat kejujuran, kerja keras, dan kemauan untuk belajar, beliau hari ini menduduki jabatan penting di negeri ini," tutur Grace disambut tepuk tangan seluruh kader PSI yang hadir.
Selanjutnya, Grace pun membeberkan 3 misi utama partainya guna mendukung pemerintahan Jokowi berlanjut hingga periode berikutnya. Yaitu pertama, memproteksi pemimpin reformis di tingkat nasional dan lokal dari gangguan politisi hitam.
Kemudian misi kedua, dijelaskan Grace, adalah dengan menghentikan praktik pemborosan dan kebocoran anggaran. Dan ketiga, yakni mencegah ketidakadilan, diskriminasi dan seluruh tindakan intoleransi di negeri ini.
"Presiden Jokowi sedang membangun dasar-dasar yang kokoh bagi persatuan dan kemajuan Indonesia. Pembangunan insfrastruktur akan mendorong kemajuan ekonomi, sambil mengurangi hambatan geografis, membuat kita semakin tegak satu sama lain. Oleh karenanya, tiga misi itulah yang akan kita jalankan kedepan," katanya.
Tema HUT PSI kali ini adalah "Muda Menangkan Indonesia". Beberapa tokoh yang hadir antara lain, Menteri Polhukam Wiranto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Erick Thohir selaku ketua tim pemenangan Jokowi-Maruf.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir
Kondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana
Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya