Ketum PAN: Hati saya masih di Demiz!
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tampaknya belum sepenuh hati mengusung Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat bersama PKS dan Partai Gerindra. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku masih berkeinginan Deddy Mizwar menjadi calon gubernur Jawa Barat.
"Hati saya masih di Demiz, tapi saya kan enggak bisa sendiri. Karena itu saya nanti lah terakhir bagaimana memikirkan Jabar itu," kata Zulkifli di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (29/12).
Disinggung soal peluang PAN menarik dukungan dari Sudrajat-Syaikhu, Zulkifli enggan berspekulasi. Dia akan mencermati dinamika di Jabar. "Kita lihat nanti terakhir lah. Nanti sampai titik darah terakhir kita lihat gimana," tegasnya.
Zulkifli mengatakan, sejak awal PAN mendukung Demiz sapaan Deddy Mizwar tanpa syarat. PAN tak memberikan syarat khusus kepada Demiz jika ingin mendapatkan dukungan, termasuk soal cawagub Jabar.
PAN, kata Zulkifli, hanya meminta Demiz bekerja keras dan rajin berkeliling bersama dirinya di Jabar.
"Kalau saya, saya koalisi tanpa syarat. Asal demiz bersumpah kerja bagus, sungguh-sungguh demi Jabar, saya enggak minta wakil. Saya cuma minta sehari dalam seminggu keliling Jabar sama saya," ujar Zulkifli.
Saat itu, Demiz masih mengantongi dukungan dari PKS dan Gerindra. Namun, dalam perjalanannya, Gerindra dan Demiz terlibat masalah. Sebagai partai masuk 3 besar Pemilu 2014, Gerindra merasa tidak mendapatkan posisi di Pilgub Jabar. Demiz adalah kader Demokrat dan Syaikhu dari PKS.
Akhirnya, Gerindra memilih mengusung Sudrajat cawagub Jabar. PKS merapat dengan Gerindra dengan mengusung kadernya Syaikhu sebagai pendamping Sudrajat.
"Oleh karena itu, akhirnya agar dapat Gerindra jadinya Sudrajat. Dan PKS karena sudah koalisi lama setuju Sudrajat-Syaikhu," pungkasnya.
Seperti diketahui, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat mengusung pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
"Untuk Pilkada Jawa Barat, koalisi tiga partai sepakat mengusung Mayjen (purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu," kata Presiden PKS Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jln TB. Simatupang, Jakarta.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaJejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Heru Budi ke AHY: Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya
Heru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPuji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaMenko PMK: Tak Mungkin ASN 100 Persen Netral saat Pemilu 2024
Muhadjir menduga potensi pelanggaran tersebut berhubungan dengan preferensi ASN terhadap kontestan pilihannya.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaPengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca Selengkapnya