![Kader PDIP Sebut Nama Jokowi saat Megawati Sindir Kondisi MK, Ini Respons Istana](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/24/1716556691520-bn0hgf.jpeg)
Kader PDIP Sebut Nama Jokowi saat Megawati Sindir Kondisi MK, Ini Respons Istana
Megawati menilai fungsi MK kini tidak digunakan dengan baik karena intervensi kekuasaan.
Megawati menilai fungsi MK kini tidak digunakan dengan baik karena intervensi kekuasaan.
Kader PDI Perjuangan (PDIP) menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi), atas kondisi Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini yang dinilai tak ada wibawa dan jika kenegarawanan.
Hal itu terjadi saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membacakan pidato politik di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V, di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5).
Menanggapi hal itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut bukam ranah Presiden Jokowi untuk mengomentari pidato Megawati. Sebab, pernyataan tersebut ditujukan untuk kalangan internal PDIP.
"Presiden Jokowi tidak dalam posisi menanggapi pidato Ketum PDIP, karena Rakernas adalah agenda internal dan pidato itu ditujukan untuk kalangan internal PDIP," kata Dwi, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (24/5).
Dia mengungkapkan, saat Megawati menyampaikan pidato, Presiden Jokowi tengah melakukan agenda internal di Istana Yogyakarta yakni dengan berbagi kebahagiaan.
Presiden Jokowi, diketahui membagikan sembako kepada masyarakat sekitar Istana Yogyakarta.
"Saat pidato itu disampaikan, Presiden masih ada kegiatan internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Sore tadi, sekitar pukul 16.15 WIB, Presiden Jokowi berbagi kebahagian dengan warga masyarakat sekitar Istana," ungkapnya.
"Dengan membagikan sembako, termasuk pada pedagang asongan, pengayuh becak dan kaum difabel," imbuh dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkit bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) adalah lembaga negara yang pernah ia dirikan.
Sayangnya, Presiden kelima RI ini menilai fungsi MK kini tidak digunakan dengan baik karena intervensi kekuasaan.
"MK itu ya saya yang mendirikan loh, coba bayangkan kok barang yang saya bikin itu digunakan tapi tidak dengan makin baik, waktu saya presiden banyak loh, nanti kalau saya beberin semua nanti ada yang bilang ibu Mega sombong banget enggak," kata Megawati di rakernas PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5).
Saat hendak membentuk MK, Megawati sampai meminta dicarikan lokasi yang tidak sembarangan agar lembaga itu berwibawa. Selain itu, ia ingin karakter seluruh hakim konstitusi benar-benar negarawan.
"Sampai waktu saya mendirikan saya sangat ingat saya minta dicarikan tempatnya, tahu-tahu di daerah mana, saya bilang enggak ini sebuah Mahkamah Konstitusi yang harus berwibawa hakim-hakimnya mesti punya karakter kenegarawanan," ungkap Mega.
Akhirnya, MK didirikan di lokasi ring satu atau tempat penting pusat pemerintahan. Untuk itu, MK mestinya benar-benar dijaga dengan baik.
"Ring 1 istana itu saya tahu adalah tempat-tempat yang harus dijaga artinya supaya dia berwibawa enggak gampang-gampang," tegas Mega.
Lantas, Megawati bertanya kepada para peserta rakernas siapa pihak yang salah karena membuat kondisi MK saat ini.
"Ini yang salah siapa hayo hayo?" tanya Megawati.
Sontak, terdengar sejumlah kader meneriakkan nama Jokowi.
Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaKetika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang ke rapat kerja nasional (PDIP) pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaAra malah menyinggung soal hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMegawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.
Baca Selengkapnya