Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono bakal menyerap aspirasi dengan mendekati masyarakat. Agus akan menghabiskan waktu berada di tengah masyarakat, sehingga warga tak usah datang ke Balai Kota untuk melaporkan masalah.

Agus bahkan menyebut tindakannya mendatangi masyarakat itu sebagai gerilya.

"Insya Allah saya akan gerilya terus, baik selama kampanye ataupun saat mendapat kesempatan menjadi gubernur saya dan Mpok Sylvi telah berkomitmen waktu kami akan lebih habis untuk ke masyarakat," kata Agus di Bambu Apus, Jakarta, Kamis (8/12).

Namun Agus tak melupakan pekerjaan yang berada di Balai Kota DKI Jakarta. Terutama rapat yang digelar bersama anak buahnya. Sebab, dia tak ingin menunda pekerjaan yang berada di Balai Kota.

"Rapat yang harus tergelar tapi jangan sampai menunda pekerjaan karena ataupun jangan sampai kita tak keluar sapa masyarakat hanya karena urusan administrasi di kantor," kata dia.

Dia juga pernah bergerilya di lapangan di dunia militer yakni mobile command post atau pokso mobile. Di mana dia bergerak kemana saja untuk melakukan aktivitas.

"Kita bisa melakukan aktivitas administrasi tanpa harus tinggalkan pertemuan dengan masyarakat," kata dia.

Dia juga akan membagi tugas dengan pasangannya Syliviana Murni. Namun dia tak menempatkan Mpok Silvi sebagai ban serep jika bergerilya bertemu masyarakat.

"Saya tak tempatkan bu Sylvi sebagai ban serep kalau bisa dikatakan demikian. Kami punya peranan penting dua-duanya, ada aturan yang mengatur tugas gubernur dan wagub, tapi benar-benar kami mitra yang memiliki kepentingan untuk dengarkan aspirasi masyarakat," ujar dia.

"Saya pikir itu komitmen untuk tunjukan bahwa kami ingin selalu berada di tengah rakyat," imbuhnya.