Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengatakan pimpinan DPR akan kembali mengirimkan surat berisi tuntutan demonstran aksi 212 hari ini. Surat tersebut sebagai bentuk tindaklanjut DPR dalam merespons tuntutan umat Islam.

"Kemarin mereka sudah menyampaikan langsung ketika ketemu dan akan sampaikan surat ke presiden mengenai aspirasi tersebut, hari ini akan surati," kata Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2).

Fadli berharap empat aspirasi dari pendemo bisa didengar dan ditindaklanjuti oleh Presiden Joko Widodo. Apalagi, tuntutan-tuntutan umat Islam tersebut telah disampaikan berulang kali kepada pemerintah.

"Aspirasi tersalurkan mudah-mudahan pemerintah bisa mendengar aspirasi ini memenuhi apa yang menjadi aspirasi mereka tersalurkan tuntutan yang telah menuntut berkali-kali," ujar Fadli.

Salah satu desakan massa aksi yang sejalan dengan pandangan sejumlah fraksi partai di DPR yaitu soal pengembalian jabatan Gubernur DKI Jakarta kepada Basuki Tjahaja Purnama. Empat partai yakni PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat mengusulkan hak angket kepada pemerintah.

Sejauh ini, kata Fadli, hak angket telah dibahas di rapat pimpinan DPR. Hasil pembahasan hak angket di rapat pimpinan akan diteruskan ke paripurna untuk dibacakan. Jika disetujui, usulan angket akan kembali dibahas pada masa sidang yang akan datang.

"Ya hak angket usulan dari anggota, suratnya sudah masuk ke pimpinan dan pimpinan sudah meneruskan untuk dibacakan di paripurna terdekat, paripurna terakhir massa sidang ini ya. Jadi tentu nanti penyikapannya di masa sidang yang akan datang," terangnya.