DPT Pemilu 2019 di Jawa Barat Bertambah 2,5 Persen
Merdeka.com - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di Jabar mencapai 33.276.905 orang atau meningkat 2,5 persen dibanding jumlah DPT awal sebelum melakukan tiga kali akurasi data. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun menyatakan bahwa seluruh persiapan jelang pencoblosan di Jawa Barat sudah sekitar 75 persen.
Komisioner KPU Jabar Reza Alwan menjelaskan, jumlah DPT tersebut terdiri dari 16.727.451 orang laki-laki dan 16.549.454 pemilih perempuan. Mereka yang dinyatakan sebagai pemilih ini akan menyalurkan suaranya di 103.867 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurutnya, pemutakhiran DPT di Jabar ini melalui proses panjang hampir dua tahun. Sehingga, pihaknya menjamin seluruh warga Jabar dapat terakomodir hak pilihnya dalam pemilu tahun ini. Menurutnya, penambahan ini tidak terlalu signifikan, karena hanya menambah warga yang belum terdata.
"Meningkat 2,5 persen dibandingkan data awal sebelum pemutakhiran. Hal ini tak lepas dari tingginya animo masyarakat dan akurasi data berkelanjutan yang dilakukan KPU," terangnya.
Disinggung mengenai persiapan, ia mengklaim semua persiapan sudah mencapai 75 persen. Pekerjaan seperti distribusi logistik berupa kotak dan surat suara sudah dilakukan hingga ke tingkat kecamatan di kabupaten dan kota. Meski demikian, masih ia mengaku masih ada beberapa masalah, namun semua bisa diatasi secepatnya.
"Untuk (logistik) di level PPK (panitia pemilihan kecamatan) setahu saya mungkin di atas 75 persen karena ini sudah bergerak," katanya.
"Kekurangan-kekurangan kecil misalkan surat-surat rusak, yang disahkan kemudian sampul formulir yang masih kurang dan Insya Allah dalam waktu yang dekat sudah bisa kita penuhi," ungkap dia.
Di samping itu, KPU Jabar juga tengah melakukan pemetaan perpindahan TPS di wilayah-wilayah terdampak banjir di Kabupaten Indramayu dan Bandung. Hal itu menjadi salah satu kendala teknis yang tengah diselesaikan.
"Kita mapping untuk kemungkinan memindahkan TPS juga, karena ada TPS yang dalam posisi sepertinya masih akan terkena sampai pada hari H, tapi tidak terlalu banyak," ujar Reza
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih
Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilih Pemula Wajib Tahu, Ini Tahapan Mencoblos di TPS
Pemungutan suara pileg, termasuk pemilu anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024 digelar serentak pada 14 Februari mulai pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Jumlah TPS di Luar Negeri Berkurang, Pemilih Via Pos Bertambah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat sebanyak 1.750.474 Daftar Pemilih Luar Negeri (DPLN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilih Pindah TPS Tak Bisa Pilih Caleg Sesuai Dapil Domisili
Adapun hak pemilih di TPS telah disesuaikan dengan DPT.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaSempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali
Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Partisipasi Pemilih Kaltim, Akmal Malik Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Jumlah DPT di Provinsi Kaltim sebanyak 2,7 juta orang yang tersebar di 11.441 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnya