Djarot ungkap isi pertemuan Ahok dengan Megawati
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa pertemuan antara ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hanya pertemuan biasa. Salah satu pembahasan yang dibicarakan adalah evaluasi Pilgub Jakarta 2017.
Evaluasi perlu dilakukan mengingat kubu PDIP melihat banyak sekali kendala kendala yang secara tidak langsung merugikan pasangan Ahok-Djarot.
"Evaluasi untuk memuluskan strategi. Tingkat partisipasinya kan tinggi di satu sisi ayo memilih ya paling tidak 80 persen tapi ternyata ketika mereka memilih surat suaranya ada yang bermasalah misalnya," kata Djarot di gelanggang olahraga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2).
Di lain hal, mantan wali kota Blitar ini menyebutkan bahwa aturan administratif seharusnya tidak membatasi hak pemilih dalam menggunakan haknya untuk memilih. Pasalnya, diakui Djarot banyak daftar pemilih tetap yang memiliki KTP Jakarta tidak bisa mencoblos karena TPS sudah tutup.
"Kalau tutup jam 1 lalu mereka (DPT) mendaftar jam 1, lalu nyoblos jam 2 kenapa? Jangan sampai hak dasar dikalahkan dengan urusan urusan administrasi," tukasnya.
"Kaku banget," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jumat (17/2) sore. Sekjen PDIP, Hasto Kristianto turut hadir dalam pertemuan itu.
Namun seusai melakukan pertemuan, Ahok enggan berkomentar banyak.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnya