Cerita kader Gerindra lobi Ustaz Somad, menolak jadi Cawapres tapi dukung Prabowo
Merdeka.com - Hasil Ijtima Ulama GNPF dan tokoh nasional, merekomendasikan salah satunya nama Ustaz Abdul Somad sebagai pendamping Prabowo Subianto untuk bertarung di Pemilu 2019. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Prabowo.
Minggu 29 Juli 2018 malam, Prabowo memanggil salah satu kadernya di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan. Dia bertanya hasil dari Ijtima Ulama tersebut.
"Iya, pada hari Minggu saya dipanggil ke Kertanegara, sebagai Ketua DPD Jabar, saya dimintakan pendapatnya terhadap Cawapres. Dari hasil Ijtima kan ada dua, Pak Salim kan Pak Prabowo sering berkomunikasi, kalau dengan Ustaz Abdul Somad kan belum pernah. Kemudian Pak Prabowo nanya kenal? Saya jawab kenal, ya sudah bertemu Pak Ustaz Abdul Somad," ucap Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi, Kamis (2/8).
Atas perintah itu, dia langsung mengkontak Ustaz Abdul Somad, yang ternyata berada di Pekanbaru. Tak patah arang, Mulyadi mencoba waktu yang lowong untuk bertemu, akhirnya dipastikan hari Senin 30 Juli 2018 di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
"Kita ketemu di bandara Cengkareng, berdiskusi membahas hasil Ijtima Ulama. Lalu saya minta beliau luangkan waktu untuk bertemu Pak Prabowo, karena Pak Prabowo ingin tukar pikiran, ingin diskusi. Karena Ustaz kan salah satu yang direkomendasikan hasil Ijtima Ulama," tutur Mulyadi.
Namun, keinginan Gerindra pupus usai ditunjukkan jadwal oleh Ustaz Abdul Somad yang padat sampai 11 Agustus. Meskipun dalih Mulyadi, Ustaz sangat ingin bertemu dengan Prabowo.
Dia pun mengungkapkan, dalam pertemuan di Cengkareng tersebut, Ustaz Abdul Somad tak memberikan jawaban soal bersedia jadi pendamping Prabowo. Ustaz, menurutnya, memilih menjawab melalui pesan WhatsApp.
"Ternyata jawaban WA beliau, beliau tidak bersedia. Ustaz Abdul Somad tetap mendoakan dan mendukung Pak Prabowo," ungkap Mulyadi.
Ulama Bergerak
Hasil ini pun dilaporkan langsung ke Prabowo. Bukan langsung mencari opsi lain, Mulyadi diminta menyerahkan jawaban Ustaz Abdul Somad kepada para ulama.
"Jawaban itu saya konsultasikan ke ulama termasuk ke Ustaz Arifin Ilham. Kemudian saya diminta dulu untuk diam dulu, diambil dulu mereka, para ulama," jelas Mulyadi.
Merespon tanggapan Ustaz Abdul Somad, menurut Mulyadi, para ulama sudah membahasnya tadi malam, Rabu 1 Agustus 2018. Dimana, akhirnya membuahkan hasil.
"Yang intinya saya harus memperjuangkan Pak Prabowo ketemu Ustaz Abdul Somad. Intinya ketemu saja dulu, Silaturahmi doang," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia
Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Raffi Ahmad Pendukung Setia Saya dari Belasan Tahun
Prabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Pidato Sapa Titiek Soeharto hingga Tersipu, Istora Senayan Bergemuruh
Hingga berita ini diturunkan, Prabowo didampingi Gibran masih menyampaikan pidato kemenangan.
Baca SelengkapnyaAdik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya