Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mencopot Abdul Kadir Karding sebagai Sekjen PKB. Posisi Sekjen kemudian diganti Hanif Dhakiri yang juga saat ini masih menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja.

Muhaimin atau Cak Imin mengatakan pencopotan dilakukan agar Karding fokus sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Itu pembagian tugas saja. Dan Abdul Kadir kita konsentrasikan di Tim Kampanye Nasional kemudian akan ada tim kampanye khusus yang menangani internal PKB," jelasnya ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (30/9).

Posisi Karding di DPP akan dikembalikan sebagai Ketua DPP seperti jabatan sebelumnya. Karding menggantikan Hanif sebagai Sekjen karena waktu itu Hanif diangkat menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo.

Cak Imin mengatakan kepengurusan di tingkat DPP bisa berganti setiap saat. Ia mengatakan Karding tak lagi menjabat Sekjen sejak pertengahan September ini.

"Karding dia konsentrasi di TKN," imbuhnya.

Wakil Ketua MPR ini mengatakan walaupun Hanif diangkat kembali menjadi Sekjen, dipastikan kinerjanya sebagai menteri tak akan terganggu. Ia mengatakan posisi Sekjen hanya sebagai simbol. Sementara tugas kesekjenan di partai akan dibantu tim khusus.

"Dia hanya simbol saja karena digunakan tim khusus yang menangani sekretariat. Karena dengan kesibukan masing-masing justru sekretariat akan ditangani anak muda yang tidak menjadi caleg," tutupnya.