Andi Arief harus bertanggung jawab soal isu mahar politik Sandiaga Uno
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) meminta Wasekjen Demokrat Andi Arief bertanggung jawab atas cuitannya soal dugaan mahar politik bakal Calon Wakil Presiden (cawapres) Sandiaga Uno. Menurut KIK, persoalan harus selesai. Karena itu Andi Arief harus hadir ke Bawaslu.
Diketahui, Andi kembali tak memenuhi panggilan ke Bawaslu pada Jumat (24/8). Alasannya, mantan stafsus SBY itu sedang berada di luar kota. Bawaslu meminta klarifikasi Andi Arief terkait isu mahar dari Sandiaga Uno kepada PKS dan PAN masing-masing sebesar Rp 500 miliar.
"Saya kira, suka tidak suka Mas Andi Arief harus hadir di Bawaslu. Karena itu satu, sebagai warga negara yang baik, dia harus mempertanggungjawabkan itu seluruh cuitannya. Dan yang kedua ini agak clear. Masalah ini clear, karena ini menjadi berita publik. Maka saya kira sewajarnya dan sebaiknyalah kalau beliau hadir panggilan Bawaslu," ucap Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, di Jakarta, Minggu (26/8).
Menurutnya, persoalan ini tak bisa serta merta selesai menyusul adanya dorongan dari partai koalisi Prabowo dan Sandiaga Uno agar masalah tersebut disudahi.
"Enggak bisa, dia harus dipermasalahkan. Dia harus terus diusut sampai publik (mengetahui)," jelas Karding.
Sementara itu, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq mengingatkan Andi Arief untuk bertanggung jawab atas cuitannya. Apalagi jika dugaan mahar politik itu benar, jelas merusak demokrasi Indonesia. Menurutnya, isu ini bukanlah isu murahan yang harus dilupakan begitu saja.
"Isu (ini) bukan isu murahan. Itu sesungguhnya harus ditelusuri sedetail-detailnya. Dan kalaupun itu terjadi, sanksi harus diberikan," tukasnya.
Soal kabar adanya ancaman terhadap Andi Arief, Ahmad Rofiq meragukan kebenarannya. Dia justru heran dengan kemunculan kabar tersebut.
"Saya tidak yakin sekelas Andi Arief yang punya partai besar diancam-ancam begitu, saya tidak yakin. Mungkin itu barangkali sebuah alibi untuk melarikan diri saja. Menurut saya Andi Arief harus bertanggungjawab." ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andi Widjajanto: Mahfud MD Siap Debat untuk Rakyat
Mahfud juga menguasai topik. Beliau sering kali menguak kasus. Misalnya eksploitasi SDA.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaAnies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang
Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaSenyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Maaf saat Tutup Debat Capres Pamungkas, Anies: Tidak Ada yang Salah, Beliau Baik
Anies menyebut, tidak ada kekeliruan antara dia dan Prabowo yang perlu dimaafkan.
Baca Selengkapnya