Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan JK usulkan Anies di Pilgub DKI, moderat & dekat dengan Jokowi

Alasan JK usulkan Anies di Pilgub DKI, moderat & dekat dengan Jokowi Jusuf kalla. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Anies Baswedan merupakan sosok orang yang moderat. Oleh sebab itu, JK mengusulkan Anies untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut JK, Indonesia harus berjalan baik, aman dan moderat. Anies merupakan orang moderat, berpengalaman dan juga dekat dengan Presiden Joko Widodo, sehingga tepat untuk diusulkan.

"Anies, orang yang sangat moderat didampingi pengusaha, orang punya pengalaman, orang dekat Jokowi sebelumnya karena dia jubirnya selama enam bulan mendampingi tidak ada orang paling dekat dengan Pak Jokowi, selain Anies selama kampanye, tidak ada orang lain, karena itu orang paling tepat waktu itu agar negeri ini aman, maju, serta tidak ada fitnah, hanya itu," kata JK seperti dilansir Antara, Jakarta, Kamis (4/5).

Untuk itulah dirinya kemudian mengusulkan nama Anies kepada partai politik untuk mengusungnya menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta. JK menegaskan, dirinya hanya sebatas mengusulkan kepada partai politik dan tidak ada intervensi. Keputusan tetap berada di tangan partai-partai politik pengusung.

"Kalau intervensi saya memaksa keputusan, saya tidak, yang mengambil keputusan kan ketua partai, saya hanya berbicara. apa salah?" kata JK.

Ia mengaku berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo untuk mengusulkan Anies.

"Saya kan ke luar negeri waktu itu tentu berbicaralah, apa salahnya, kita bicara dengan pimpinan partai agar semuanya hasilnya baik, negara aman, maju, dan damai. Coba sekarang? damaikan?" ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap ada peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku saya dengar kok teleponnya. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubahlah. Tapi di sini (di Cikeas) sudah kadung mau mengumumkan Agus-Sylvi, jam 2 pagi di sana baru putus akhirnya Anies diambil, Sandi jadi wakil," ujarnya.

Zulkifli menjelaskan, enam partai yaitu PAN, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB dan PPP awalnya sepakat akan mengusung Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. Namun, seiring perkembangan, keenam partai menyadari pasangan itu akan sulit menang dalam Pilgub DKI.

Sehingga, muncul usulan mengusung pengusaha Chairul Tanjung. Namun, lanjut Zulkifli, saat ditawari Chairul Tanjung menolak karena usahanya sedang susah.

Namun, Zulkifli mengaku Sandiaga Uno mendatangi kediamannya di Jl Widya Chandra dan menyatakan bersedia menjadi calon wakil gubernur dan AHY menjadi calon gubernurnya, asalkan Zulkifli dapat memfasilitasi pertemuan antara SBY dengan Prabowo.

Setelah tak menemukan kesepakatan duet AHY dan Sandiaga, maka Sandiaga Uno kembali pada niatan awal untuk maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan calon wakil gubernur yang kader PKS Mardani Ali Sera. Nah, di sini Wakil Presiden Jusuf Kalla mengintervensi dan haluan langsung berubah.

Prabowo akhirnya menyetujui mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Padahal, kata Zulkfili, sejak awal tak ada satupun partai politik yang melirik mantan Mendikbud itu.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: JK Bilang Bagus Anies Dilaporkan soal Lahan Prabowo: Itu Data Disampaikan Jokowi

VIDEO: JK Bilang Bagus Anies Dilaporkan soal Lahan Prabowo: Itu Data Disampaikan Jokowi

Menurut JK, alangkah baiknya bila Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Surya Paloh, Anies: Cuma Tontonan, Kita Solid Jalan Terus Bersama

Jokowi Bertemu Surya Paloh, Anies: Cuma Tontonan, Kita Solid Jalan Terus Bersama

Anies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies

VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies

Anies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.

Baca Selengkapnya
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Surya Paloh Bertemu, Anies Tegaskan Tetap Konsisten pada Visi Perubahan

Jokowi dan Surya Paloh Bertemu, Anies Tegaskan Tetap Konsisten pada Visi Perubahan

Anies Baswedan menegaskan sikapnya terhadap visi perubahan tidak akan berubah meski Surya Paloh bertemu Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya