Yasonna soal Pengganti Wamenkumham Eddy Hiariej: Terserah Presiden
Yasonna mengatakan, ketentuan pengangkatan menteri dan wakil menteri merupakan hak prerogatif presiden.
Yasonna mengatakan, ketentuan pengangkatan menteri dan wakil menteri merupakan hak prerogatif presiden.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keppres pengunduran diri Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej.
Kini posisi Wamenkumham menjadi kosong dan belum ada penggantinya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan, belum ada nama baru yang diajukan untuk menggantikan Eddy.
"Oh belum, belum, belum," kata Yasonna di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
Yasonna menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi soal pengganti Eddy. Sebab, ketentuan pengangkatan menteri dan wakil menteri merupakan hak prerogatif presiden.
merdeka.com
Yasonna juga belum mendapat pemberitahuan terkait Keppres pemberhentian Eddy. Dia menyebut, Kemenkumham akan melakukan proses administratif setelah menerima Keppres itu.
"Kita tinggal mendapat pemberitahuan Keppres, Kamis barangkali sudah dikirim ke, apa saya belum dapat. Kalau nanti saya lihat Keppresnya, kita proses secara administratif di Kementerian," kata Yasonna.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui pengunduran diri Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy.
Persetujuan itu melalui keputusan presiden nomor 57/M tanggal 7 desember 2023 yang telah diteken Jokowi.
"Tadi siang, Bapak Presiden telah menerima surat pengunduran diri Wamenkumham, Bp. Eddy O.S. Hiariej. Bapak Presiden langsung menandatangani Keppres pemberhentian Bp. Eddy O.S. Hiariej sebagai Wamenkumham tertanggal 7 Desember 2023," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Kamis (7/12).
Ari menambahkan, Wamenkumham menyampaikan surat pengunduran diri pada hari Senin petang, tanggal 4 Desember 2023. Tetapi, karena beberapa hari lalu Presiden Jokowi keluar kota, maka surat baru diterima hari ini.
merdeka.com
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengumumkan Eddy Hiariej sebagai tersangka pada Kamis (7/12). Eddy diduga menerima suap dari Direktur PT Cipta Lampia Mandiri (PT CLM) Helmut Hermawan sebanyak Rp8 miliar.
Yasonna Serahkan ke Jokowi Nasib Wamenkumham Eddy Hiariej Usai jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaYasonna menilai tak boleh membiarkan ada orang yang menghina Presiden dengan alasan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaSYL bakal mengundurkan diri saat bertemu Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTetapi, karena beberapa hari lalu Presiden Jokowi keluar kota, maka surat baru diterima hari ini.
Baca SelengkapnyaEdy dilantik Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 114 P tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyetujui Mahfud cuti untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada besok Kamis (19/10).
Baca Selengkapnya