Merdeka.com - Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan, bahwa dirinya tidak akan melakukan open house di rumah dinas atau rumah pribadinya saat lebaran nanti. Wiranto beralasan karena open house dianggapnya sebagai bentuk pemborosan di tengah situasi negara yang kurang kondusif.

"Open house tidak ada untuk lebih efisien saja, kita akan sikapi dengan model-model lain yang lebih mengena, karenakan sekarang kita dalam upaya merajut kembali kebersamaan dan persatuan bangsa," ungkapnya saat ditemui wartawan di kompleks Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat(8/6).

Meski demikian, Wiranto menggap silaturahmi adalah hal yang penting. "Silahturahmi itu perlu tapi tidak juga harus dengan open house yang terkadang membuang waktu, jadi saya pikir kita lakukan dengan cara yang sederhana saja," jelasnya.

Mantan Menhankam dan Pangab ABRI ini juga mengatakan dirinya belum mempunyai rencana saat Idul Fitri nanti. Yang pasti, Wiranto akan memastikan situasi dan kondisi keamanan saat hari raya.

"Belum ada rencana apa-apa, kemananya belum tahu, yang pasti saya akan memantau keadaan yang menyangkut masalah keamanan, ketimbang harus open house," tuturnya.

Di sisi lain Wiranto juga menjelaskan perbedaan saat dirinya menjabat sebagai Ketum Partai Hanura yang mana tradisi open house itu wajib dilaksanakanya.

"Kalau jadi ketum open house itu wajib, karena kita menampung silaturahmi dari berbagai kalangan," tandasnya.