Merdeka.com - Pasien dalam pengawasan (PDP) warga Cilacap yang meninggal dunia pada Selasa (24/3) lalu terkonfirmasi positif covid-19. Hasi tes lab yang menyatakan bahwa mendiang terkonfirmasi positif covid-19 atau virus corona baru didapatkan Pemkab Cilacap pada Sabtu (28/3).

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan bahwa mendiang pasien laki-laki berusia 65 tahun tersebut berdomisili di Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah. Ia sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

"Sesuai hasil tes yang baru kami dapatkan hari ini dinyatakan positif," kata Tatto, Sabtu (28/3) malam.

Tatto tak menjelaskan riwayat perjalanan pasien. Ia hanya mengatakan akan melakukan contact tracing dan menerapkan karantina kepada yang pernah kontak dengan pasien.

Saat ini, perkembangan kasus positif covid-19 di Cilacap berjumlah 2 kasus. Satu kasus positif lain yakni balita berusia 4 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (25/3) lalu.

Balita ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Cilacap. ia memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Sumedang, Jawa Barat.

Sampai Sabtu (28/3), PDP di Cilacap dijabarkan Tatto sebanyak 25 orang. Rinciannya 9 dinyatakan negatif sedang 16 masih menunggu hasil laboratorium. Sedang untuk ODP terdata 306 orang.