Wapres: ICMI Berperan dalam Penanggulangan Radikalisme di Kampus
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, bahwa Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berperan dalam menanggulangi radikalisme di lembaga pendidikan tinggi. Pencegahan radikalisme tersebut melalui kajian Al-Quran dan ilmu pengetahuan.
"ICMI turut pula berperan serta dalam menanggulangi radikalisme di kampus-kampus melalui program kajian Al-Quran dan Sains,” katanya pada acara Pembukaan Muktamar ke-VII dan MILAD ke-31 ICMI Tahun 2021 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/12).
Selain itu, Ma'ruf mengimbau agar ICMI dapat terus bersinergi dalam menyeimbangkan peran imtaq dan iptek dalam pembangunan sumber daya manusia dan bangsa.
“ICMI harus berperan menjadikan kekuatan imtaq dan iptek, yang diperlukan sebagai landasan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, sejahtera, dan bermartabat menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tuturnya.
Dia menambahkan, ICMI sebagai wadah para cendekiawan muslim diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif dan terlibat aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan maupun pembangunan kualitas sumber daya manusia.
"sehingga upaya membangun Indonesia bermartabat menuju Indonesia Emas di tahun 2045 dapat terwujud,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024
Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaForum Titik Temu Orang Muda Respons Isu Kebangsaan Jelang Pemilu
Pertemuan ini bersifat tersebuka melibatkan berbagai komunitas orang muda, mahasiswa, dan pemuda lintas iman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaGanjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?
Putusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Mengaku Deg-degan akan Debat dengan Gibran dan Mahfud
Cak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya