Merdeka.com - Jumlah pasien positif covid-19 di Sulsel bertambah jadi 33 orang dengan sebaran merata, 4 di antaranya meninggal dunia. Adapun jumlah ODP jadi 365 orang dan PDP sebanyak 80 orang.

Untuk memaksimalkan pencegahan jatuh korban lebih banyak lagi, Pemprov Sulsel memanfaatkan drone untuk mengindentifikasi suhu tubuh masyarakat di tempat-tempat keramaian.

Hal ini diungkap ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Propinsi Sulsel, Mayjen TNI Andi Sumangerukka yang juga Pangdam XIV/Hasanuddin di posko gugus tugas, Balai Prajurit Jenderal M Yusuf malam ini, Sabtu, (28/3).

Dijelaskan, tindakan preventif setiap ada kedatangan di bandara atau di pelabuhan yakni melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan alat pengukur suhu tubuh.

Alat itu, kata Andi Sumangerukka, yang ditempelkan ke drone kemudian diterbangkan ke tempat-tempat warga berkumpul atau keramaian. Misalnya di pasar-pasar. Jika ada yang dicurigai, langsung diambil langkah-langkah selanjutnya.

"Tersisa ada dua drone di Jakarta, itu kita ambil. Sedang dalam perjalanan dan Senin akan tiba," kata Andi Sumangerukka.

Ditambahkan, sebagai ketua gugus tugas yang baru, dia baru saja melakukan rapat koordinasi menghadirkan instansi terkait. Tujuannya, untuk melakukan evaluasi apa yang telah dilakukan sebelumnya dan menelusuri penyebab pertambahan angka ODP, PDP dan pasien positif.

"Dalam rapat juga tadi kita menjelaskan kembali tugas dan tanggung jawab sesuai fungsi masing-masing. Kita menegaskan, siapa berbuat apa, dalam kondisi apa. Selama ini mungkin berbeda-beda persepsi sehingga kerja tidak kongkrit. Sekarang harus lebih kongkrit, harus ada ukurannya," tandas Mayjen TNI Andi Sumangerukka.