Merdeka.com - Seorang mahasiswa, Yairus Markos Lanikari (21), tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Herman Yohanes, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (9/6) malam. Dia dan sepeda motornya digilas truk tronton yang mendadak belok kanan.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Aryansyah mengatakan, korban merupakan mahasiswa yang tinggal di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Saat kecelakaan terjadi, dia mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa pelat.

Yairus sebelumnya berkendara dari arah belakang kampus Undana, Kelurahan Penfui, menuju Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima. Di saat bersamaan, truk tronton dengan nomor polisi DH 8262 AC bergerak dari arah batas kota menuju gudang Sinar Bangunan Mandiri, Kelurahan Lasiana.

Kecelakaan terjadi saat truk tronton tiba-tiba membelok ke kanan untuk masuk ke dalam gudang. Andri mengatakan, pengemudi kendaraan besar itu diduga tidak memperhatikan kondisi sekitar.

Yairus bersama sepeda motornya menghantam truk dan jatuh ke kolongnya. Pemuda itu tergilas.

Saat kejadian, korban tidak mengenakan helm. Dia tewas di tempat dengan kondisi patah pada rahang kanan, kepala bagian kiri hancur, telinga bagian kiri hancur dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Jasad Yairus kemudian dibawa Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Sementara itu, pengemudi truk melarikan diri setelah kejadian.

Kecelakaan ini memacetkan arus lalu lintas. Petugas mengalihkan kendaraan ke jalur lain agar mempermudah proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara. Truk tronton baru berhasil dipindahkan pada Kamis (10/6) pagi.

Kasus ini sudah ditangani penyidik Unit Laka Satuan Lalu lintas Polres Kupang Kota melalui laporan polisi nomor LP/B / 2002/VI/2021/ SPKT. Satlantas / Polres Kupang Kota/Polda NTT tanggal 9 Juni 2021.

"Kita terkendala pengemudi truk tronton kabur dan melarikan diri pascakejadian, serta kurangnya saksi-saksi di lokasi kejadian," kata Andri.