Merdeka.com - Sejumlah tokoh di Kota memberikan apresiasi pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) 2019 yang berlangsung aman lancar . Bahkan hingga digelarnya rapat pleno terbuka oleh KPU pada Selasa (30/4) situasi kondusif tetap berlangsung di Kota Tahu ini.

"Terima kasih kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan KPPS karena pelaksanaan pemilu 2019 di Kota Kediri mulai dari pencoblosan dan penghitungan berlangsung jujur, adil, transparan dan demokratis," kata Ketua PC NU Kota Kediri, KH Abdullah Abu Bakar Abdul Djalil atau Gus Ab, pada merdeka.com, Jumat (3/5).

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran aparat keamanan TNI - Polri, Linmas serta semua yang terlibat dalam kegiatan pemilu karena wilayah Kota Kediri dalam kondisi aman dan kondusif.

"Kita harus menjaga kebersamaan, kerukunan dan persatuan yang selama ini telah terjalin dengan baik," ungkap Gus Ab yang juga pengasuh Ponpes Salafiyah Bandarkidul dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Kediri ini.

Sementara Drs H Moch Salim, MPd, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri juga menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu serta jajarannya yang telah menyelenggarakan pileg dan pilpres secara jujur, adil, demokratis dan transparan.

Ungkapan senada juga disampaikan kepada aparat keamanan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat yang telah menjaga, keamanan, ketentraman, kedamaian sehingga pemilu berjalan dengan baik.

Sementara itu Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik menyebutkan, pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara berjalan lancar. Karena semua pihak telah menyetujui dan tidak ada yang protes dan keberatan serta tidak ada kejadian khusus.

"Alhamdulillah pelaksanaan mulus dan berjalan lancar. Rapat pleno terbuka pemilu 2019 juga sudah selesai dan semua bisa menerima ," tandasnya.

Malahan tingkat partisipasi masyarakat juga melonjak tajam. Karena KPU Kota Kediri yang semula menargetkan tingkat partisipasi hanya 80 persen dan KPU RI 77,5 persen. Namun tingkat partisipasi masyarakat di Kota Kediri telah mencapai 86,19 persen.