TGB klaim divestasi saham Newmont untungkan Pemda
Merdeka.com - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi angkat suara soal kasus dugaan korupsi divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang menyeret namanya. Dia mengatakan, tidak ada kerugian negara yang ditimbulkan akibat divestasi saham tersebut.
Menurut dia, divestasi dan penjualan saham yang dilakukan oleh perusahaan daerah bernama PT Daerah Maju Bersaing (DMB) milik Pemprov NTB, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Sumbawa itu justru menguntungkan pemerintah daerah.
"Sepengetahuan saya dan ini faktual, daerah itu hanya mengeluarkan Rp 500 juta untuk membentuk perusahaan daerah yang namanya PT DMB, di dalamnya ada (saham) provinsi 40 persen, Sumbawa Barat 40 persen, dan Sumbawa 20 persen," ujar TGB di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (19/9).
"Hanya modal membangun perusahaan Rp 500 juta, lalu kemanfaatan yang diperoleh daerah secara total sampai selesai penjualan saham senilai USD 127 juta yang kalau dikurs sekarang Rp 14.500 jadi Rp 1,8 triliun. Bagaimana bisa disebut sebagai kerugian," imbuhnya.
TGB menegaskan, divestasi bukanlah memberikan saham melainkan menawarkan saham untuk dibeli. Berdasarkan kontrak karya, divestasi saham Newmont lebih dulu ditawarkan ke pemerintah pusat. Hanya saja pemerintah pusat menolak karena tidak ter-cover APBN.
"Begitu pemerintah pusat menolak maka ditawarkan untuk dibeli kepada Pemda. Berapa nilai yang ditawarkan? 860 juta dolar (USD) atau Rp 8,6 triliun, pada saat APBD kita itu Rp 1,9 triliun kalau nggak salah," katanya.
Namun karena saat itu tidak ada alokasi dana untuk membeli saham, maka PT DMB menggandeng PT Multi Capital membeli 24 persen saham dari PT NNT pada 2009. Kemudian, kata TGB, daerah mendapatkan hibah saham sebesar 20 persen.
Lantaran NNT sejak 2011 tidak lagi membagikan keuntungan, pemda menjual seluruh saham kepada PT Amman Mineral Internasional yang mengakuisisi PT NNT.
"Itu yang terjadi faktualnya, jadi tidak usah di bawa kemana-mana, itulah hakekat dari divestasi itu kita ditawarkan. Berjalan sampai penjualan saham, begitu dijual ada kemanfaatan totalnya 127 juta dolar (AS). Sehingga saya bisa mengatakan dengan ringkas bahwa daerah tidak dirugikan, justru menurut saya secara faktual daerah diuntungkan," TGB menegaskan.
TGB merasa dirugikan atas pemberitaan salah satu media nasional yang menduga dirinya terlibat kasus korupsi divestasi saham Newmont. Apalagi pembelian dan penjualan saham tersebut tidak sepenuhnya ada pada kendalinya, tapi juga atas persetujuan Bupati Sumbawa Barat dan Sumbawa.
TGB menuturkan, selama ini banyak pemberitaan negatif tentang dirinya, termasuk penghinaan yang belakangan dilakukan oleh seorang ustaz dan viral di media sosial. Namun dia memilih diam karena menilai tindakan tersebut tidak dilakukan by design.
"Tetapi itu bagi saya sesuatu yang muncul dari emosi sesaat, mungkin dari ketidaktahuan, mungkin dari info yang salah sehingga dengan tanpa sengaja kemudian ada ungkapan buruk," katanya.
Namun dia tidak bisa mendiamkan pemberitaan soal dugaan korupsi pada kasus divestasi Newmont. Sebab, dia merasa telah dibunuh karakternya, serta diserang integritas dan kehormatannya.
"N berita ini secara tendensius berusaha merusak kehormatan dan integritas yang saya jaga selama ini. Oleh karena itu, saya menempuh langkah ini (somasi)," ujar mantan politikus Partai Demokrat itu memungkasi.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaDPTb Pemilu Adalah Daftar Pemilih Tambahan Pemilu, Ketahui Bedanya dengan DPK dan DPT
DPTb Pemilu adalah daftar yang berisi pemilih tambahan yang dapat memilih dalam Pemilu, serta nama-nama pemilih yang tidak tercantum DPT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSimpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya