Terlilit Utang Pinjol Rp100 Juta, Ibu di Depok 'Jual' Anak Kandung ke Pria WN Arab Rp6 Juta
Korban yang berusia 15 tahun dipaksa hubungan seksual sebanyak 3 kali.
Korban yang berusia 15 tahun dipaksa hubungan seksual sebanyak 3 kali.
Kasus ibu jual anak kandung pada pria warga negara asing (WNA) Arab masih terus didalami. Pelakunya adalah RAD, ibu kandung korban dan T, pria yang mencabuli korban setelah memberikan uang pada ibu korban.
Korban sendiri masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Dari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, Senin (13/11).
RAD mengaku kehabisan akal untuk melunasi utangnya itu. Tanpa pikir panjang, RAD pun menawarkkan anaknya pada T. Saat ini, utang RAD tersisa Rp 80 juta.
“Yang bersangkutan mengatakan, bahwa sekarang (utangnya) tinggal sekitar Rp 80 jutaan,” tukasya.
Antara RAD dan T sebelumnya sudah saling kenal. Keduanya sudah saling kenal sejak tahun 2021.
T beberapa kali meminta bantuan RAD untuk dicarikan asisten rumah tangga (ART).
Kemudian, pada tahun 2022, tersangka D butuh uang karena banyak utang pinjol.
Hingga akhirnya, ia menawarkan putri kandungnya yang masih duduk dibangku SMP itu kepada T.
ujarnya.
RAD pun menjemput anaknya dan mengantarkan kepada T. Dari hasil perbuatan eksploitas tersebut, RAD menerima uang Rp 6 juta dari T.
“Dalam eksploitasi tersebut, pelaku RAD mendapat uang sebesar Rp 6 juta,” bebernya.
Uang tersebut diberikan sebanyak tiga kali. Tujuannya agar T dapat melakukan perbuatan cabul pada korban. informasi yang didapat, ada tiga lokasi yang diduga dijadikan tempat kekerasan seksual terhadap korban.
ujarnya.
merdeka.com
Setidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca SelengkapnyaBedu terpaksa menjual rumahnya untuk melunasi hutang pinjaman online sebesar Rp5,5 miliar beserta perabotannya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita ditangkap Polres Ende karena terlibat penipuan arisan online.
Baca SelengkapnyaPeran orangtua Mahfud sangat besar dalam titik pencapaiannya hari ini.
Baca SelengkapnyaDijalani penuh kesabaran dan ketekunan, bisnis yang dijalani membuat pasangan ini tumbuh menjadi pengusaha sukses.
Baca Selengkapnyatersangka mengaku uang yang dikorupsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar utang di pinjol yang totalnya mencapai 30 sampai 50 aplikasi
Baca SelengkapnyaPinang ini dijual dan akan digunakan dalam acara perayaan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemendag berutang kepada Aprindo sebesar Rp 344 miliar. Namun, utang gabungan kepada produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berjumlah Rp 800 Miliar.
Baca SelengkapnyaTikTok menjadi salah satu cara bagi pedagang untuk memasarkan produk dagangannya.
Baca Selengkapnya