Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjadi Lagi! Uang Nasabah Bank Pelat Merah di Malang Lenyap Setengah Miliar Usai Klik File di WA

Terjadi Lagi! Uang Nasabah Bank Pelat Merah di Malang Lenyap Setengah Miliar Usai Klik File di WA

Terjadi Lagi! Uang Nasabah Bank Pelat Merah di Malang Lenyap Setengah Miliar Usai Klik File di WA

Uang Rp549,9 Juta habis dikuras, setelah mengklik kiriman file di WA

Terjadi Lagi! Uang Nasabah Bank Pelat Merah di Malang Lenyap Setengah Miliar Usai Klik File di WA

Irwan Gema (61) seorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp549,9 juta di sebuah bank plat merah habis dikuras, setelah mengklik kiriman file melalui pesan Whatsapp (WA).

Korban, mengaku menerima kiriman file yang sekilas mirip Pdf melalui WA. Handphonenya pun langsung rusak begitu mengklik file tersebut.

Terjadi Lagi! Uang Nasabah Bank Pelat Merah di Malang Lenyap Setengah Miliar Usai Klik File di WA

"Handphone langsung rusak dan layarnya menjadi putih semua,"

tegas Irwan Gema di Kota Malang, Jumat (14/7).

Irwan mengaku menerima kiriman file tersebut pada Minggu (11/6). Ia mengira file tersebut dari jasa pengiriman dari pembelian barang secara online. Rekeningnya pun dikuras dalam dua kali transaksi penarikan dengan nilai nominal Rp500 Juta dan Rp49,9 Juta. Transaksi dilakukan pelaku pada Senin (12/7) dini hari atau selang beberapa jam setelah mengklik file tersebut. Seketika Irwan langsung berusaha menservice hanphoned dan melakukan pemblokiran terhadap seluruh rekeningnya di seluruh bank.

Terjadi Lagi! Uang Nasabah Bank Pelat Merah di Malang Lenyap Setengah Miliar Usai Klik File di WA

Ia juga mendatangi bank yang terletak di Kota Malang guna melakukan pengecekan transaksi dan penjelasan meminta penjelasan dari bank. Tetapi uang di dalam rekeningnya sudah hangus dan hanya disisakan Rp76 Ribu.

Irwan sendiri mengaku gagap teknologi (gaptek) dan tidak pernah menggunakan internet banking. Tetapi membuatnya heran, ternyata rekeningnya dapat dibobol juga. "Saya sebagai nasabah merasa tidak dilindungi. Harusnya bank kan bisa melindungi nasabahnya. Karena bisa saja HP kita terpencet atau apa," jelasnya. Irwan mengaku telah melakukan berbagai upaya tetapi tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari pihak bank. Ia mengaku telah mendapatkan surat balasan dari bank yang ujungnya menganggap nasabah teledor dan bersalah.

"Kenapa saya klik kok tembus. Harusnya kan tidak bisa. Kalau ada maling bisa lewat jendela, harus dijaga dong jendelanya. Sebelumnya ngeklik file apk, saya pdf, besok file apalagi," ungkapnya memberi analogi.

Irwan memiliki sejumlah rekening di beberapa bank dan hanya rekening tersebut yang dibobol. Ia berharap semua sistem di bank dapat melindungi rekening nasabahnya, sehingga tidak mengalami kerugian seperti yang dialaminya.

"Saya berharap jangan sampai ada korban lain," tegasnya.

Irwan memiliki sejumlah rekening di beberapa bank dan hanya rekening tersebut yang dibobol. Ia berharap semua sistem di bank dapat melindungi rekening nasabahnya, sehingga tidak mengalami kerugian seperti yang dialaminya.

Sebelumnya kejadian serupa juga dialami, Silvia YAP (52), juga kehilangan saldo tabungan Rp1,4 Miliar. Pengusaha aksesoris kendaraan Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu kehilangan uangnya setelah membuka undangan pernikahan dalam bentuk APK yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp (WA). Silvia YAP mengaku menerima kiriman undangan pernikahan melalui pesan WA dari orang tidak dikenal pada 24 Mei 2023. Saat itu, Silvia merasa bahwa pesan itu berasal dari pihak wedding organizer (WO). Saat itu, kebetulan Silvia menunggu undangan dari rekan bisnisnya yang sebelumnya telah menyampaikan secara lisan.

Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar

Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.

Baca Selengkapnya
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan

Menggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.

Baca Selengkapnya
Uang Nasabah Lenyap Usai Klik File APK di WA, Ini Kata BRI
Uang Nasabah Lenyap Usai Klik File APK di WA, Ini Kata BRI

Nasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembelaan Kapolsek di NTT Usai Aniaya Satpam Bank: Teguran Bikin Salah Ketik Pin & Banyak Pikiran
Pembelaan Kapolsek di NTT Usai Aniaya Satpam Bank: Teguran Bikin Salah Ketik Pin & Banyak Pikiran

Tak terima dengan penganiayaan yang dialaminya, Guido melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya
Nasabah Syok Rp1,4 Miliar Raib Usai Buka Kiriman File APK di WA, Begini Cara Pelaku Kuras Duit Korban
Nasabah Syok Rp1,4 Miliar Raib Usai Buka Kiriman File APK di WA, Begini Cara Pelaku Kuras Duit Korban

Tersangka mentransfer dari tabungan korban ke 16 rekening yang dibeli tersangka DN dari seseorang.

Baca Selengkapnya
520,5 Juta Rekening Nasabah Bank Umum Dijamin LPS per Juni 2023
520,5 Juta Rekening Nasabah Bank Umum Dijamin LPS per Juni 2023

Jumlah rekening nasabah Bank Umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Juni 2023, sebanyak 99,94 persen dari total rekening.

Baca Selengkapnya
Penyuplai Bahan Makanan ke KKB Pimpinan Kogoya Ditangkap Usai Ambil Uang di Bank
Penyuplai Bahan Makanan ke KKB Pimpinan Kogoya Ditangkap Usai Ambil Uang di Bank

Sebelum ditangkap petugas, YT telah melakukan penarikan uang sebesar Rp100 juta di Bank Papua.

Baca Selengkapnya
Buntut Pasutri di Banten Bobol Bank Pelat Merah Rp5,1 M, Pegawai Hingga Nasabah Diperiksa
Buntut Pasutri di Banten Bobol Bank Pelat Merah Rp5,1 M, Pegawai Hingga Nasabah Diperiksa

Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS sudah ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten

Baca Selengkapnya
Bank Jatim Menjadi Bank Pertama dalam Pelaksanaan IKD For Banking di Indonesia
Bank Jatim Menjadi Bank Pertama dalam Pelaksanaan IKD For Banking di Indonesia

Data dalam Costumer Information File (CIF) lebih akurat dan terjamin sesuai dengan data kependudukan dan catatan sipil.

Baca Selengkapnya