Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanah di Kota Semarang Turun 7-13 Cm per Tahun, Ini Penyebabnya

Tanah di Kota Semarang Turun 7-13 Cm per Tahun, Ini Penyebabnya

Tanah di Kota Semarang Turun 7-13 Cm per Tahun, Ini Penyebabnya

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang mencatat penurunan muka tanah atau land subsidence di pesisir Kota Semarang berkisar 7-13 sentimeter (cm) per tahun.

Kondisi penurunan muka tanah terparah terjadi di Semarang bagian utara, khususnya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Lingkungan Hidup DLH Kota Semarang Safrinal Sofaniadi mengatakan, dari kajian sejumlah ahli dan peta Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang, penurunan muka tanah di pesisir utara bagian barat bisa mencapai 13 cm per tahun.

Tanah di Kota Semarang Turun 7-13 Cm per Tahun, Ini Penyebabnya

"Kondisi pesisir garis pantai Semarang, posisi kita saat ini Tambakrejo, penurunannya paling cepat. Bisa 13 cm per tahun. Maka kalau tidak dipikirkan, daratan akan semakin tergerus laut," kata Safrinal Sofaniadi, Senin (13/11).

Penyebab daerah pesisir utara bagian barat penurunannya paling cepat karena berbagai faktor. Paling krusial karena jenis tanah dan beban bangunan yang lebih banyak di banding pesisir-pesisir lain di Kota Semarang. Selain itu, penggunaan air tanah juga menjadi salah satu pemicu.

"Jenis tanah di sini aluvial muda, karena merupakan pesisir endapan. Kemudian ada bangunan-bangunan. Itu (jenis tanah dan bangunan) mempercepat penurunan muka tanah 10-13 cm. Belum ditambah muka air laut naik 2 milimeter tiap tahun. Dampaknya kepada masyarakat? Mereka menjadi kerepotan karena harus meninggikan bangunannya rumah setiap lima sampai 10 tahun supaya tidak kena air pasang laut," jelasnya.

Tanah di Kota Semarang Turun 7-13 Cm per Tahun, Ini Penyebabnya

Untuk menjaga garis pantai, DLH terus melakukan penanaman dan perawatan mangrove di sepanjang pesisir pantai bersama instansi maupun lembaga lain. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga mempunyai program pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat pesisir.

"Mangrove ini ada tiga di Semarang, di daerah Tambakrejo, Tugu, dan Mangunharjo setiap wilayah di jaga oleh tiap komunitas. Maka ini (mangrove) penjaga daratan, karena tampa mangrove, abrasi bakal terjadi. Sedangkan pipa PDAM, tujuannya agar masyarakat tak mengambil air bawah tanah," pungkasnya.

Profil Wali Kota Semarang, Kader PDIP yang Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng
Profil Wali Kota Semarang, Kader PDIP yang Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng

Sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Lumpia itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjabat Wakil Wali Kota Semarang, sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Pesona Keindahan Danau Ranau, Danau Kedua Terbesar di Pulau Sumatra
Pesona Keindahan Danau Ranau, Danau Kedua Terbesar di Pulau Sumatra

Awal mula terbentuknya danau besar ini tercipta dari gempa dahsyat dan letusan gunung berapi

Baca Selengkapnya
Korupsi Pemanfaatan Aset Tanah Pemprov NTT, 2 Orang Ditahan Kejaksaan Tinggi
Korupsi Pemanfaatan Aset Tanah Pemprov NTT, 2 Orang Ditahan Kejaksaan Tinggi

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi pemanfaatan aset tanah seluas 31.670 m².

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wali Kota Semarang Buka Suara Usai Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng
Wali Kota Semarang Buka Suara Usai Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng

Camat Gajahmungkur Adhe Bhakti dimutasi menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung

Lulusan pascasarjana UGM ini rela lepaskan peluang berkarier di perkotaan demi menemani orang tuanya di rumah

Baca Selengkapnya
Keindahan Kampung di Tasikmalaya Ini Curi Perhatian, Pesonanya Bak Lukisan
Keindahan Kampung di Tasikmalaya Ini Curi Perhatian, Pesonanya Bak Lukisan

Kampung ini memiliki pemandangan yang benar-benar memanjakan mata.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Sigandul, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang
Mengunjungi Desa Sigandul, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang

Rumah-rumah di Desa Sigandul berada di lereng bukit dengan kemiringan yang curam.

Baca Selengkapnya
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan

Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya
Menguak Peradaban yang Hilang di Kawasan Perbukitan Semarang, Ada Makam Tua di Atas Bukit
Menguak Peradaban yang Hilang di Kawasan Perbukitan Semarang, Ada Makam Tua di Atas Bukit

Masih banyak ditemukan peninggalan pondasi rumah dan perabotan rumah tangga di bekas desa yang hilang itu

Baca Selengkapnya