Merdeka.com - Adie Syarifudin (53), pengemudi angkutan kota di wilayah Curug, kabupaten Tangerang ditemukan tewas di dalam angkotnya, Minggu (20/1/2019) pagi tadi. Dari lokasi, pada bagian wajah korban terlihat banyak ceceran darah, yang keluar dari hidung warga Ciamis, Jawa Barat ini.

"Diduga kuat, korban meninggal karena sakit, diakibatkan riwayat penyakit korban mengidap darah tinggi," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, Minggu (20/1/2019).

Penemuan jasad Adie pada pagi tadi itu, bermula saat rekan korban sesama pengemudi angkutan kota hendak menanyakan korban, yang tidak menarik angkot di pagi hari.

"Awalnya diketahui oleh rekannya, mau menanyakan kenapa enggak narik. Pas dicek, korban berada di dalam mobil dan wajahnya penuh darah. Dari penemuan itu, rekan-rekan korban melaporkan kejadian itu kepada kami," terang Alex.

Dari hasil pemeriksaan polisi, memastikan tak ada bekas luka atau hantaman benda tumpul dan tajam pada tubuh korban.

"Keterangan rekan-rekannya, mereka baru saja pesta durian. Korban ini cukup banyak memakan durian kalau cerita teman-temannya, didukung keterangan keluarga yang menyebutkan korban mengidap darah tinggi," jelas Alex.

Selanjutnya, korban dibawa ke Ciamis, untuk dimakamkan. "Keluarga korban menolak tindakan visum yang akan kami lakukan. Dan menerima bahwa kematian korban karena penyakit," ucap Alex.