Merdeka.com - Tak terima foto bugilnya saat video call melalui WhatsApp (WA) disebar ke media sosial, seorang siswi SMA di Palembang berinisial YN (17) melapor ke polisi. Dia berharap, petugas segera meringkus pelaku yang juga masih ABG inisial RS (15).

Kepada petugas YN mengaku berkenalan dengan terlapor melalui medsos beberapa bulan lalu. Merasa cocok, mereka sepakat menjalin hubungan asmara.

Hubungan asmara keduanya semakin intim. Media komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan WA. Bahkan, pelapor bersedia melepas seluruh pakaiannya saat video call.

Ternyata, terlapor menyimpan foto bugil siswi itu menggunakan screenshot. Foto itu dijadikan senjata bagi terlapor sebagai ancaman agar hubungan mereka tidak berakhir seperti yang diminta pelapor setelah sebulan berpacaran.

"Saya mau putus, tetapi dia tidak mau. Dia ancam mau nyebarin foto saya ke medsos, kirain cuma ancaman," ungkap YN saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (10/9).

Selang beberapa hari setelah putus, pelapor kaget fotonya sudah menyebar ke teman-temannya melalui WA. Bahkan, dia sempat dipanggil kepala sekolahnya untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.

"Saya bisa saja diberhentikan dari sekolah gara-gara foto itu. Saya minta RS ditangkap," harapnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Haryadi mengatakan, penyidik dari Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim tengah mendalami kasus ini untuk kemudian meringkus terlapor. Barang bukti disertakan screenshot foto bugil pelapor yang beredar.

"Masih ditindaklanjuti, pelapor dan saksi sudah dimintai keterangan," kata dia.