Singgung Kasus Irjen Teddy Minahasa, Kapolri: Narkoba Dianggap Hal Biasa
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, narkoba bisa menjadi alat bagi negara lain untuk menghancurkan generasi muda di Indonesia. Bahkan, dia mengakui, peredaran narkoba telah menyebar hingga instansi Polri.
"Berkaitan masalah narkoba, kemarin juga masuk ke aparat, ada narkoba yang telah masuk ke lingkungan polri, penyalahgunaannya melibatkan polisi dengan pangkat bintang dua. Ini karena narkoba sudah dianggap hal biasa. Tanpa disadari ini akan menghancurkan generasi muda kita," kata Listyo Sigit Prabowo di Stadium General bertajuk Pemuda dan Dinamika Kebangsaan di Auditorium UIN Walisongo Semarang, Sabtu (29/10).
Seperti diketahui, Polri tengah mengusut keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam peredaran narkoba. Teddy diduga mengambil barang bukti narkoba hasil tangkapan untuk diedarkan. Meskipun, hingga kini Teddy membantah tuduhan tersebut.
Kapolri mengatakan, ada dua sisi dalam mencari akar masalah pemberantasan narkoba. Apa narkoba hanya sekadar menghancurkan atau menjadi bisnis. Namun, ini menjadi sebuah perang dari negara lain untuk menguasai suatu negara dengan tujuan menghancurkan generasi mudanya.
"Tanpa kita sadari narkoba menghancurkan generasi muda kita. Apakah termasuk perang menghancurkan generasi muda atau murni bisnis. Kita harus waspada," ungkapnya.
Terkait persoalan narkoba saat ini menjadi satu tantangan yang sedang dihadapi institusi kepolisian. Seperti pihak kepolisian masih menghadapi extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) terutama dengan kemunculan bentuk-bentuk tanpa menyebut secara spesifik kejahatan dengan model yang baru.
"Ada extra ordinary crime. Munculnya jenis-jenis bentuk kejahatan yang baru," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaDeretan Eks Kapolda Banten Berkarier Moncer: Tiga Jadi Kapolri, Satu Bikin Malu Kena Kasus Narkoba
Jabatan Kapolda Banten dirasa menjadi salah satu batu loncatan bagi para Jenderal Polri untuk meraih karir cemerlang usai menjabatnya. Siapa saja?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Ungkap Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Begini Penjelasan Polri
TPN Ganjar-Mahfud mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaUngkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPolri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan
“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca Selengkapnya