Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi di Depok Heboh, Kini Harga Toples Disorot DPRD

Setelah Heboh Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi di Depok, Kini Harga Toples Disorot DPRD

Setelah Heboh Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi di Depok, Kini Harga Toples Disorot DPRD

Menu PMT di Kecamatan Tapos pada hari pertama adalah nasi, dua potong tahu dan kuah sayur. 

Setelah Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi di Depok Heboh, Kini Harga Toples Disorot DPRD

Dinas Kesehatan dan penyedia menu pemberian makanan tambahan (PMT) lokal dipanggil oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok. Pemanggilan dilakukan untuk meminta penjelasan mengenai kisruh menu PMT yang dianggap tidak sesuai. 

Diketahui, menu PMT di Kecamatan Tapos pada hari pertama adalah nasi, dua potong tahu dan kuah sayur. Satu porsi menu diberi anggaran Rp18.000. 

Diketahui, menu PMT di Kecamatan Tapos pada hari pertama adalah nasi, dua potong tahu dan kuah sayur. Satu porsi menu diberi anggaran Rp18.000. 

Anggota komisi D DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi mengatakan ada yang perlu dicermati dalam program PMT lokal yang dilakukan Pemerintah Kota Depok.

Pihaknya menyoroti pembelian toples sebagai wadah yang dianggap nilainya signifikan dan diduga mengurangi harga menu tiap paketnya.

“Apakah karena toples yang nilainya signifikan lantas mengurangi nilai gizi, kita belum sampai ke sana,” kata Babai kepada wartawan, Jumat (17/11).

Toples Belum Masuk e-Katalog

Babai menjelaskan, menu PMT lokal yang diberikan sudah masuk dalam e-katalog. Namun, toples yang digunakan sebagai wadah tidak termasuk dalam e-katalog.

Harga toples yang dibeli WUB pun nilainya bervariasi. Ada yang Rp 10.000 hingga Rp 21.000. Tiap anak diberi tiga toples agar bisa digunakan berulang.

“Menu itu sudah e-katalog, nah toples ini kan tidak masuk dalam e-katalog. Maka ini akan menjadi pertanyaan kita dan akan dalami,” ujarnya.

Babai masih belum mengetahui apakah pembelian toples itu yang menyebabkan berkurangnya nilai paket yang diterima atau tidak. Pihaknya akan mengambil sampel makanan dan diperiksa oleh ahli gizi.

Babai masih belum mengetahui apakah pembelian toples itu yang menyebabkan berkurangnya nilai paket yang diterima atau tidak. Pihaknya akan mengambil sampel makanan dan diperiksa oleh ahli gizi.

“Komisi D tidak ada yang ahli gizi. Kita akan ambil sampel dari makanan yang diberikan kita akan lihat apakah sesuai enggak kandungan gizinya,” 

tegasnya. 

Tender program PMT lokal ini dilakukan dengan cara penunjukan langsung (PL). Dinas UMKM menyerahkan kepada Dinkes dan Dinkes mengambil sampel WUB dan dilakukan pembinaan.

“Ini akan kita sampel dan proses sejauh mana pembinaan tersebut. Sejauh ini jawaban dari Kadinkes masih belum memberikan kejelasan terhadap program ini baik terhadap kandungan gizi kemudian nilai kegiatan dan ditemukan kejanggalan berupa nilai toples,” ungkapnya.

Babai mengaku belum menemukan apakah ditemukan pemotongan nilai yang diterima oleh WUB atau tidak. Karena dari informasi yang berkembang, pihak WUB hanya menerima Rp 10.000 per porsi dari nilai Rp 18.000.

“Kita belum lihat itu, kita belum temukan ada pemotongan apapun dari nilai kegiatan Rp 18.000,” ungkapnya.

Setelah Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi di Depok Heboh, Kini Harga Toples Disorot DPRD

Namun dia merasa ada keganjilan dari program ini. Yang mencolok adalah pembelian toples yang nilainya signifikan.

Setelah Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi di Depok Heboh, Kini Harga Toples Disorot DPRD

“Pertama kandungan gizi, nilai jenis makanan yang tidak sesuai kemudian kandungan gizinya dianggap kurang, kemudian ditemukan pelaksanannya berbeda-beda, pemberiannya yang berbeda-beda dari jenis makanan, dari alatnya seperti mug tadi juga berbeda," 
ungkap dia.

merdeka.com

Heboh Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi, Ini Penjelasan Wakil Walkot Depok
Heboh Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi, Ini Penjelasan Wakil Walkot Depok

Wakil wali kota menyebut, penurunan angka stunting di Kota Depok mencapai 12,6 persen.

Baca Selengkapnya
Heboh Menu Cegah Stunting di Depok Hanya Tahu dan Kuah Sayur, Ini Penjelasan Dinkes
Heboh Menu Cegah Stunting di Depok Hanya Tahu dan Kuah Sayur, Ini Penjelasan Dinkes

Makanan pencegahan stunting di Depok hanya berisi nasi, dua potong tahu, dan kuah sayur.

Baca Selengkapnya
Polemik Makanan Sehat Cegah Stunting di Depok, Dianggarkan Rp4,7 M tapi Menunya Super Hemat
Polemik Makanan Sehat Cegah Stunting di Depok, Dianggarkan Rp4,7 M tapi Menunya Super Hemat

DPRD mempertanyakan penggunaan dana miliaran tersebut dan membandingkannya dengan menu yang disajikan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Vendor Diputus Kontrak Usai Beri Menu Tahu dan Kuah Sayur untuk Cegah Stunting di Depok
Vendor Diputus Kontrak Usai Beri Menu Tahu dan Kuah Sayur untuk Cegah Stunting di Depok

vendor penyedia menu pemberian makanan tambahan (PMT) tak sesuai ketentuan diputus kontraknya

Baca Selengkapnya
Cegah Stunting, PSDKP Bagikan Puluhan Ton Produk Perikanan ke Warga Pesisir
Cegah Stunting, PSDKP Bagikan Puluhan Ton Produk Perikanan ke Warga Pesisir

Gelaran Bulan Bakti Kelautan Perikanan juga dimeriahkan oleh kegiatan lain yang dihadirkan Ditjen PSDKP pada 20-26 Oktober.

Baca Selengkapnya
Pemkot Depok Setop Sementara PMT Cegah Stunting Usai Viral Menu Super Hemat, Ini Alasan Dinkes
Pemkot Depok Setop Sementara PMT Cegah Stunting Usai Viral Menu Super Hemat, Ini Alasan Dinkes

Penghentian hanya dilakukan tiga hari terhitung 24-26 November PMT dihentikan sementara.

Baca Selengkapnya
TikTok Soal Revisi Permendag No.50/2020: Kami Terima Banyak Keluhan dari Penjual Lokal
TikTok Soal Revisi Permendag No.50/2020: Kami Terima Banyak Keluhan dari Penjual Lokal

Pemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli langsung.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat

Pemkot Surabaya minta anak muda pilih pasangan hidup yang tepat dan tidak buru-buru menikah sebagai upaya cegah stunting. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Batasi Harga Produk di TikTok Shop Cs, Paling Murah USD100
Pemerintah Bakal Batasi Harga Produk di TikTok Shop Cs, Paling Murah USD100

Jika kurang dari itu maka tidak boleh masuk Indonesia. Tujuannya, untuk melindungi UMKM lokal agar tidak tergerus oleh produk impor.

Baca Selengkapnya